Hanung Minta Iqbaal Ramadhan Jadi Budak demi 'Bumi Manusia'
CNN Indonesia
Rabu, 19 Jun 2019 21:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Iqbaal Ramadhan mengaku kesulitan untuk mendalami peran Minke dalam film 'Bumi Manusia' garapan sutradara Hanung Bramantyo. Dia mengungkapkan tak banyak dapat referensi, terutama soal situasi yang terjadi pada akhir abad 18, latar waktu cerita.
Oleh karenanya, dia memilih melakukan riset lewat video, buku-buku, serta mematuhi anjuran dari sang sutradara.
"Itu yang paling susah karena enggak ada yang diajak mengobrol. Tidak ada cara lain selain nonton video dan baca buku seperti buku kesukaan Pram, Max Havelaar karya Eduard Douwes Dekker. Saya mengerti approach Mas Hanung bukan bikin saya jadi Minke tapi mengerti cara berpikir Minke," kata Iqbaal dalam acara peluncuran poster Bumi Manusia di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu (19/6).
Dia menambahkan, "Saya disuruh makan di lantai, ngepel, karena saya sadar, saya lahir semua sudah serba enak."
Hanung pun menimpali bahwa perlakuan kepada Iqbaal itu tak lain demi pendalaman pada karakter. Dia sepakat bahwa Iqbaal tumbuh dalam kehidupan yang serba berkecukupan.
"Aku bilang ke dia, 'Tinggalkan semua yang ada di rumah kamu. Makan di lantai, kamu ngepel dan nyuci sendiri, terus tidur di tikar. Kamu jadi budak untuk di rumahmu'. Itu yang saya kasih," ungkapnya soal arahan kepada Iqbaal.
Usai melalui proses produksi, Iqbaal pun menyatakan yakin dengan peran yang dia mainkan, termasuk bisa melepas karakter Dilan yang amat lekat dengan dirinya. Namun soal hasil yang sesuai ekspektasi penonton, dia menyatakan tak dapat menjanjikan hal itu.
"Saya bisa [yakin] karena syutingnya udah kelar. Saya paham sekali saya dibilang Dilan walaupun keluarga dan teman teman saya bilang Dilan dan Iqbaal itu dua orang yang berbeda. Tapi yang ingin saya sampaikan juga ketika saya jadi pekerja seni, saya nggak mau selalu melekat dengan nama Dilan. Karena berakting itu imitating someone else's life," katanya.
"Dan kalau ditanya apakah kamu sukses atau tidak, saya nggak tahu. Saya menjadi Minke dan saya berusaha di posisi itu," tambah Iqbaal.
Menurut mantan penyanyi cilik ini, Bumi Manusia dapat menjadi jembatan generasi millenial memahami sejarah Indonesia. "Dari film ini kita harus tahu asal-usul kita, tahu diri kita siapa. Gue merasa generasi sekarang itu patuh, dan tak tahu kenapa. Kita lack of why sementara Minke harus tahu kenapa. Itu yang menjadi nilai dan juga bisa mempelajari sejarah," katanya.
Selain Iqbaal, film Bumi Manusia juga dibintangi Sha Ine Febriyanti sebagai Nyai Ontosoroh, dan Mawar de Jongh sebagai Annelies, serta menampilkan aksi dari Ayu Laksmi, Donny Damara, Bryan Domani, Giorgino Abraham dan Jerome Kurniawan.
Nantinya, film yang direncanakan tayang pada 15 Agustus ini akan berdurasi hampir tiga jam.
[Gambas:Video CNN] (agn/rea)
Oleh karenanya, dia memilih melakukan riset lewat video, buku-buku, serta mematuhi anjuran dari sang sutradara.
"Itu yang paling susah karena enggak ada yang diajak mengobrol. Tidak ada cara lain selain nonton video dan baca buku seperti buku kesukaan Pram, Max Havelaar karya Eduard Douwes Dekker. Saya mengerti approach Mas Hanung bukan bikin saya jadi Minke tapi mengerti cara berpikir Minke," kata Iqbaal dalam acara peluncuran poster Bumi Manusia di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu (19/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanung pun menimpali bahwa perlakuan kepada Iqbaal itu tak lain demi pendalaman pada karakter. Dia sepakat bahwa Iqbaal tumbuh dalam kehidupan yang serba berkecukupan.
Usai melalui proses produksi, Iqbaal pun menyatakan yakin dengan peran yang dia mainkan, termasuk bisa melepas karakter Dilan yang amat lekat dengan dirinya. Namun soal hasil yang sesuai ekspektasi penonton, dia menyatakan tak dapat menjanjikan hal itu.
"Saya bisa [yakin] karena syutingnya udah kelar. Saya paham sekali saya dibilang Dilan walaupun keluarga dan teman teman saya bilang Dilan dan Iqbaal itu dua orang yang berbeda. Tapi yang ingin saya sampaikan juga ketika saya jadi pekerja seni, saya nggak mau selalu melekat dengan nama Dilan. Karena berakting itu imitating someone else's life," katanya.
"Dan kalau ditanya apakah kamu sukses atau tidak, saya nggak tahu. Saya menjadi Minke dan saya berusaha di posisi itu," tambah Iqbaal.
Menurut mantan penyanyi cilik ini, Bumi Manusia dapat menjadi jembatan generasi millenial memahami sejarah Indonesia. "Dari film ini kita harus tahu asal-usul kita, tahu diri kita siapa. Gue merasa generasi sekarang itu patuh, dan tak tahu kenapa. Kita lack of why sementara Minke harus tahu kenapa. Itu yang menjadi nilai dan juga bisa mempelajari sejarah," katanya.
Selain Iqbaal, film Bumi Manusia juga dibintangi Sha Ine Febriyanti sebagai Nyai Ontosoroh, dan Mawar de Jongh sebagai Annelies, serta menampilkan aksi dari Ayu Laksmi, Donny Damara, Bryan Domani, Giorgino Abraham dan Jerome Kurniawan.
Nantinya, film yang direncanakan tayang pada 15 Agustus ini akan berdurasi hampir tiga jam.
[Gambas:Video CNN] (agn/rea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK