'Invisible Stories', Kisah 'Rahasia' Hidup Warga Singapura
CNN Indonesia
Selasa, 25 Jun 2019 10:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- HBO Asia mengumumkan produksi serial terbaru yang diberi judul Invisible Stories pada Senin (24/6). Serial drama yang diarahkan sutradara asal Singapura Ler Jiyuan ini akan menyoroti kisah serta sisi gelap yang tak terungkap di pusat kota ataupun sebuah kawasan perumahan fiktif di Singapura.
Nantinya, serial ini akan berisi enam episode dan dijadwalkan rilis pada akhir tahun 2019.
"Invisible Stories berkisah tentang kehidupan manusia sehari-hari - menyangkut kebahagiaan, perjuangan, serta pengorbanan mereka. Setiap episodenya akan menceritakan kisah berbeda dari masing-masing flat [apartemen khas Singapura], tapi intinya enam episode ini punya benang merah yang sama," ungkap Ler Yijuan saat ditemui di lokasi syuting di Chong Pang City Singapura, Senin (24/6).
Dia menambahkan, "Buat saya ini menarik karena orang harus melihat sisi lain kehidupan masyarakat Singapura. Sederhananya, itu seperti saat kita berada di kedai kopi, tapi tidak tahu cerita di balik orang yang mengantarkan kopinya."
Yijuan kemudian mengungkapkan bahwa ide cerita ini muncul seiring kenangan serta pengalamannya selama tumbuh di lingkungan yang kini dijadikan sebagai lokasi syuting. Meski cukup familiar dengan kehidupan itu, tapi baginya hal tersebut juga menjadi salah satu tantangan terberat soal bagaimana membuat cerita terasa nyata.
Di antara kisah itu, ada cerita tentang seorang pria yang berprofesi sebagai supir taksi di siang hari dan menjadi perantara arwah di malam hari, hingga seorang bankir yang juga ayah dan suami tapi menyimpan sebuah rahasia yang muncul di tengah malam.
Untuk episode awal, Yijuan memilih untuk menggandeng aktris Malaysia yang juga peraih Golden Horse Award, Yeo Yann Yann serta pendatang baru asal Taiwan Devin Pan untuk menyampaikan cerita tentang kehidupan seorang ibu dan putranya yang autis.
Selain mereka, serial ini juga akan menampilkan aksi dari para aktor dan aktris dari Bangladesh, Indonesia, Malaysia, Taiwan, Thailand dan Singapura. Hanya saja, para aktor dan aktris tersebut masih dirahasiakan.
"Melalui Invisible Stories, kami senang dapat menghadirkan kisah secara nyata, kisah-kisah yang akrab dan jarang terungkap dari mereka yang ada di sekeliling kita tapi seringkali tak kelihatan karena kita tenggelam dalam kesibukan sehari-hari," ujar Jonathan Spink, CEO HBO Asia.
"HBO Asia sangat gembira dapat bekerja sama lagi dengan pemeran dan kru berbakat dari Singapura dan kawasan Asia untuk membawa kisah-kisah lokal ke panggung dunia," lanjutnya.
Invisible Stories bakal jadi produksi ke-17 HBO Asia. Hingga kini, HBO Asia diketahui telah menyuguhkan 16 judul serial dan film termasuk Halfwords, Grisse, serta Folklore.
[Gambas:Video CNN] (agn/rea)
Nantinya, serial ini akan berisi enam episode dan dijadwalkan rilis pada akhir tahun 2019.
"Invisible Stories berkisah tentang kehidupan manusia sehari-hari - menyangkut kebahagiaan, perjuangan, serta pengorbanan mereka. Setiap episodenya akan menceritakan kisah berbeda dari masing-masing flat [apartemen khas Singapura], tapi intinya enam episode ini punya benang merah yang sama," ungkap Ler Yijuan saat ditemui di lokasi syuting di Chong Pang City Singapura, Senin (24/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yijuan kemudian mengungkapkan bahwa ide cerita ini muncul seiring kenangan serta pengalamannya selama tumbuh di lingkungan yang kini dijadikan sebagai lokasi syuting. Meski cukup familiar dengan kehidupan itu, tapi baginya hal tersebut juga menjadi salah satu tantangan terberat soal bagaimana membuat cerita terasa nyata.
Untuk episode awal, Yijuan memilih untuk menggandeng aktris Malaysia yang juga peraih Golden Horse Award, Yeo Yann Yann serta pendatang baru asal Taiwan Devin Pan untuk menyampaikan cerita tentang kehidupan seorang ibu dan putranya yang autis.
Selain mereka, serial ini juga akan menampilkan aksi dari para aktor dan aktris dari Bangladesh, Indonesia, Malaysia, Taiwan, Thailand dan Singapura. Hanya saja, para aktor dan aktris tersebut masih dirahasiakan.
"Melalui Invisible Stories, kami senang dapat menghadirkan kisah secara nyata, kisah-kisah yang akrab dan jarang terungkap dari mereka yang ada di sekeliling kita tapi seringkali tak kelihatan karena kita tenggelam dalam kesibukan sehari-hari," ujar Jonathan Spink, CEO HBO Asia.
"HBO Asia sangat gembira dapat bekerja sama lagi dengan pemeran dan kru berbakat dari Singapura dan kawasan Asia untuk membawa kisah-kisah lokal ke panggung dunia," lanjutnya.
Invisible Stories bakal jadi produksi ke-17 HBO Asia. Hingga kini, HBO Asia diketahui telah menyuguhkan 16 judul serial dan film termasuk Halfwords, Grisse, serta Folklore.
[Gambas:Video CNN] (agn/rea)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK