Home Hiburan Foto Seni Budaya

FOTO : Berdarah-darah demi Festival San Fermin

AP, REUTERS, CNN Indonesia | Senin, 08/07/2019 09:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Festival San Fermin diselenggarakan untuk mengingat Fermin, putra senator zaman Romawi yang jadi uskup pertama, tewas dikejar banteng.

Pada 6 Juli, Festival San Fermin yang tersohor kembali diadakan di Pamplona, Spanyol. (REUTERS/Susana Vera)
Festival yang sarat akan nilai sejarah itu telah digelar sejak 1400-an Masehi. (REUTERS/Jon Nazca)
Setiap tahunnya, festival selalu dimulai di tanggal yang sama, yakni 6 Juli dan berakhir pada 14 Juli. (AP Photo/Alvaro Barrientos)
Rakyat tumpah ruah untuk menonton festival. Seorang peserta terlihat meminum anggur merah dari sepatu sebelum festival dimulai. (REUTERS/Susana Vera)
Orang dari seluruh dunia berduyun-duyun membanjiri festival yang menawarkan atraksi manusia dengan banteng ini. (AP Photo/Alvaro Barrientos)
Seorang pemusik yang juga anggota seksi tiup band kota dipilih untuk meluncurkan roket kembang api yang disebut ‘chupinazo’. (AP Photo/Alvaro Barrientos)
Kadang, kondisi jadi tak terkendali dan menyebabkan kepanikan apabila banteng jadi tak terkendali. (REUTERS/Jon Nazca)
Seseorang terbaring di tanah dan tak bisa bangun setelah jatuh di pantu masuk arena adu banteng. (REUTERS/Jon Nazca)
Pihak medis terlihat memberikan bantuan kepada seorang peserta yang terluka dalam adu banteng Festival San Fermin. (REUTERS/Jon Nazca)
seni budaya festival san fermin spanyol
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
BERITA TERBARU
INDEKS BERITA
FOTO LAINNYA