Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan penabuh drum Indonesia unjuk gigi di ajang Kumpul ID 2019, Minggu (7/7). Ratusan pemain, mulai dari pemula hingga kawakan, memamerkan kepiawaiannya dalam menabuh drum pada gelaran yang digagas oleh komunitas drum terbesar di Indonesia, Indonesian Drummers.
"Harapannya, ini bisa menjadi suatu acara di mana drummer se-Indonesia kumpul," ujar Ketua Penyelenggara Acara Brian Kresna Putro kepada CNNIndonesia.com.
Acara yang digadang sebagai pesta akbar drummer Indonesia ini digelar pada 5-7 Juli 2019 di South Quarter, Jakarta Selatan. Rangkaian acaranya disusun tidak hanya ekslusif bagi pecinta drum tetapi juga merangkul khalayak ramai untuk bisa lebih mengenal alat musik drum.
Dalam gelaran ini, pengunjung disuguhi oleh hentakan drum dari berbagai genre. Kadang terdengar liar dan garang, kadang hentakannya lembut dan membuai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengunjung juga dapat menyaksikan penampilan terbaik dari Indonesian Drummers All Stars, Indonesia Kita, Rayendra Sunito & Friends, dan Echa Soemantri & Friends.
"Pemainnya dari yang muda, sampai yang sudah melegenda semua ada," ujar drummer band Sheila on 7 ini.
Selain menyuguhkan festival musik, acara ini juga menampilkan ajang kompetisi drum bagi anak kecil dan dewasa, master class dengan drummer profesional, dan pameran peralatan drum.
"Di acara ini, drummer bisa mengeksplorasi kemampuannya. Orang-orang juga bisa melihat karyanya," ujarnya.
Tak kalah menarik, penyelenggara juga menyediakan area drum hall of fame di mana pengunjung bisa melihat peralatan drum yang digunakan oleh pemain drum band-band ternama di Tanah Air seperti Sheila On 7 dan Padi.
Luncurkan Album KompilasiKetua Indonesian Drummers Chandra "Konde" Christanto menambahkan, di ajang ini, komunitas juga meluncurkan album kompilasi Kumpul Karya ID Volume 1. Kali ini, pemain drum tidak duduk di belakang pemain band lain tetapi mendapat tempat untuk menjadi yang terdepan.
"Album Kumpul Karya Volume 1 ini konsepnya dari drummer, oleh drummer, untuk drummer," ujarnya.
Album instrumental ini berisi karya-karya pemain drum ternama Indonesia dari berbagai genre mulai dari jazz, pop, funk, hingga metal. Beberapa musisi yang terlibat di antaranya Gilang Ramadhan, Echa Soemantri, Rio Alief, dan Rayendra Sunito. Seluruh produksi album juga ditangani langsung oleh pemain drum.
"Akhirnya, setelah sekian lama Indonesia memiliki album drum sendiri. Biasanya album instrumental banyak didominasi oleh gitar, bass, dan tentu saja, yang paling banyak, vokal," ujar Konde yang juga mantan drummer band Samsons ini.
Drummer Gigi Gusti Hendy yang juga menjadi salah satu produser dari album ini menjanjikan Kumpul Karya Volume 1 menjadi kompilasi pertama dari karya kompilasi pemain drum berikutnya. Album kompilasi ini dibuat berseri karena komunitas ingin agar pemain drum yang terlibat ke depan semakin banyak.
"Nantinya, pemain drum semua kebagian," ujar Hendy.
[Gambas:Video CNN] (sfr/gil)