DAY6 Tebar Semangat Musim Panas di 'Time of Our Life'
CNN Indonesia
Selasa, 16 Jul 2019 14:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Band DAY6 kembali dengan warna-warni serta semangat musim panas dalam video musik Time of Our Life. Lagu itu termuat dalam mini album terbaru bertitel The Book of US: Gravity yang dirilis pada Senin (15/7).
Bassist Young K mengatakan album ini terfokus membahas soal masa muda dan hubungan dengan orang lain. Secara umum, ia menyatakan lagu-lagu DAY6 mengisahkan setiap momen dalam kehidupan.
"Ketika melihat yang saya tulis, liriknya jadi berlebihan ketika ditulis dengan ambisi atau perasaan yang tak saya rasakan. Akhirnya saya hanya fokus pada perasaan yang dirasakan dalam bentuk ekspresi sederhana," kata Young K seperti dilansir Yonhap.
Lirik dari kelima lagu dalam mini album sepenuhnya ditulis sendiri oleh bassist, sekaligus rapper serta penyanyi bernama asli Brian Kang ini. Namun untuk lagu Cover, ia bekerja sama dengan sang leader, Sungjin.
Young K mengatakan dirinya bersama Sungjin, Wonpil, dan Jae bekerja sama untuk menghasilkan enam lagu dalam album The Book of US: Gravity. Mereka juga sepakat untuk bersama-sama menjaga kepercayaan para penggemar DAY6.
"Penggemar mulai memanggil kami DAY6 yang dipercaya dan layak didengar. Saat itu saya berpikir apakah kami sudah merilis lagu yang bagus? Kemudian sadar pendengar kami akan terluka jika kepercayaannya dirusak," tutur Young K.
Drummer Dowoon menjadi satu-satunya yang tak terlibat dalam pembuatan lagu.
"Saya tidak baik dalam melakukan banyak hal sekaligus. Saya biasanya hanya fokus dalam berlatih sehingga bisa menjadi drummer yang baik saat konser," katanya.
Pada Agustus 2018, band buatan JYP Entertainment ini menggelar konser di 26 kota di dunia termasuk Seoul, New York, Chicago, Sydney, Singapura, Manila, Paris, London, dan Moscow.
Leader sekaligus gitaris Sungjin mengatakan mereka sangat senang DAY6 diterima dengan baik di banyak negara. Terlebih, selama ini Korea Selatan lebih dikenal dengan boy group atau girl group ketimbang band.
"Kami bangga karena K-Pop biasanya fokus pada tarian dan nyanyian. Saya rasa kami masuk ke pasar K-Pop sebagai band rock," tutur Sungjin.
Tahun ini, DAY6 akan kembali mengadakan tur dunia yang dimulai di Jamsil Arena, Seoul, Korea Selatan pada Agustus ini. Sungjin, Young K, Jae, Wonpil, dan Dowoon juga bakal mengunjungi Indonesia pada 30 November 2019.
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Video CNN] (chri/rea)
Bassist Young K mengatakan album ini terfokus membahas soal masa muda dan hubungan dengan orang lain. Secara umum, ia menyatakan lagu-lagu DAY6 mengisahkan setiap momen dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Young K mengatakan dirinya bersama Sungjin, Wonpil, dan Jae bekerja sama untuk menghasilkan enam lagu dalam album The Book of US: Gravity. Mereka juga sepakat untuk bersama-sama menjaga kepercayaan para penggemar DAY6.
Drummer Dowoon menjadi satu-satunya yang tak terlibat dalam pembuatan lagu.
"Saya tidak baik dalam melakukan banyak hal sekaligus. Saya biasanya hanya fokus dalam berlatih sehingga bisa menjadi drummer yang baik saat konser," katanya.
Leader sekaligus gitaris Sungjin mengatakan mereka sangat senang DAY6 diterima dengan baik di banyak negara. Terlebih, selama ini Korea Selatan lebih dikenal dengan boy group atau girl group ketimbang band.
"Kami bangga karena K-Pop biasanya fokus pada tarian dan nyanyian. Saya rasa kami masuk ke pasar K-Pop sebagai band rock," tutur Sungjin.
Tahun ini, DAY6 akan kembali mengadakan tur dunia yang dimulai di Jamsil Arena, Seoul, Korea Selatan pada Agustus ini. Sungjin, Young K, Jae, Wonpil, dan Dowoon juga bakal mengunjungi Indonesia pada 30 November 2019.
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Video CNN] (chri/rea)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK