5 Video Musik Pilihan Pekan Ini, Taylor Swift
CNN Indonesia
Minggu, 25 Agu 2019 14:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Akhir pekan ini, dunia musik diramaikan terutama oleh rilisnya album Lover dari Taylor Swift. Setelah menebar petunjuk di sana-sini sekian lama, akhirnya album yang didahului dengan drama perebutan hak kepemilikan lagu itu benar-benar beredar pada Jumat (23/8).
Dari dalam negeri, ada Lyon yang merupakan proyek dari orang-orang 'lama' seperti Onadio dari Killing Me Inside, serta Svmmerdose, band yang menjadi topik hangat ketika LANY manggung di Jakarta pada Selasa (13/8). Rekomendasi CNNIndonesia.com, berikut lima video musik pilihan pekan ini.
Taylor Swift - Lover
Swift menghadirkan nada dan lirik ekstra manis dalam single keempat dari album ketujuh bertajuk sama. Terdengar seperti sedang amat jatuh cinta, Lover bahkan memiliki visual bak dongeng dengan warna-warni cantik dan akhir kisah bahagia.
"Can I go where you go? Can we always be this close? Forever and ever, take me out, and take me home," nyanyi Swift dalam video musik yang menampilkan dirinya bermain gitar, drum, sampai biola.
Lagu ini terdengar seperti karya-karya 'lama' penyanyi yang bakal merekam ulang keenam album terdahulunya itu, tipikal hit radio yang memenuhi selera pasar dan berumur panjang.
[Gambas:Youtube]
Mura Masa, Clairo - I Don't Think I Can Do This Again
Produser elektronik Inggris yang populer lewat lagu Lovesick ini menggandeng pendatang baru yang perlahan tapi pasti, mencuri perhatian dengan Pretty Girl sejak dua tahun lalu.
Bisa jadi, Mura Masa sedang mencoba menarik pasar baru lewat kolaborasi bertajuk I Don't Think I Can Do This Again.
Lagu dibuka dengan pertanyaan Clairo tentang hubungan yang dijalaninya, penampakan visual amat sederhana, tidak mewah tetapi manis. Mura Masa menempatkan ketukan elektronik khas, dengan hook yang bakal disukai penggemar lantai dansa jelang akhir lagu.
Setelah berkolaborasi degan SG Lewis, Cuco, dan beberapa nama lain, Clairo terlihat tengah bereksperimen walaupun tidak jauh dari zona nyamannya.
[Gambas:Youtube]
Haim - Summer Girl
Gadis-gadis Haim kembali menampilkan gaya lama mereka dalam Summer Girl, kecuali bahwa kali ini mereka memilih berganti baju di mana-mana. Nyaris tidak ada perubahan dari trio ini, baik secara gaya maupun musikalitas.
Setelah album Something to Tell You pada 2017, kedatangan Haim itu layak jadi pengobat rindu.
Dua hal yang langsung menarik perhatian dari visual Summer Girl: bagaimana Este, Danielle dan Alana Haim sangat suka berada di jalanan (Want You Back, Forever), dan kehadiran pria peniup saksofon yang secara keseluruhan menambah nilai sensual lagu pop ini, meningkahi bass line yang menjadi jiwa Summer Girl.
[Gambas:Youtube]
Lyon - Ego
Lyon adalah Onadio Leonardo, Okin, dan Rudy. Tiga orang-orang lama yang mencoba memainkan musik baru, setidaknya untuk mereka.
Ego memiliki sound keyboard menonjol, sedemikian rupa hingga sedikit mengingatkan pada lagu gospel, dilengkapi vokal Onadio yang menjadikan lagu ini amat pop.
Visual yang disajikan bukanlah video musik resmi. Lyon menyebutnya sebagai 'studio session', kelihatannya terinspirasi dari A Colors Show dari saluran YouTube Colors.
Sebelumnya, mereka telah melepas versi audio resmi, yang memperdengarkan Ego dengan aransemen full band.
[Gambas:Youtube]
Svmmerdose - Break My Walls
Svmmerdose menuai popularitas ekstra setelah konser LANY di Jakarta yang bermasalah beberapa pekan lalu. Dan inilah video musik resmi mereka untuk single Break My Walls, karya yang menarik tidak hanya di telinga, tetapi juga bagi mata.
Rinrin (vokal) mendapat porsi terbanyak, pilihan tepat karena Svmmerdose tidak hanya soal Iqbaal Ramadhan, tapi juga ada Agy.
Modern bisa jadi kata tepat untuk band, lagu, dan video musik ini. Aransemen Break My Walls mempunyai sisi eksperimental yang meskipun tidak baru, namun terasa sesuai dengan visual berwarna-warni 'tebal' yang ditawarkan.
[Gambas:Youtube] (rea)
Dari dalam negeri, ada Lyon yang merupakan proyek dari orang-orang 'lama' seperti Onadio dari Killing Me Inside, serta Svmmerdose, band yang menjadi topik hangat ketika LANY manggung di Jakarta pada Selasa (13/8). Rekomendasi CNNIndonesia.com, berikut lima video musik pilihan pekan ini.
Taylor Swift - Lover
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Can I go where you go? Can we always be this close? Forever and ever, take me out, and take me home," nyanyi Swift dalam video musik yang menampilkan dirinya bermain gitar, drum, sampai biola.
[Gambas:Youtube]
Mura Masa, Clairo - I Don't Think I Can Do This Again
Produser elektronik Inggris yang populer lewat lagu Lovesick ini menggandeng pendatang baru yang perlahan tapi pasti, mencuri perhatian dengan Pretty Girl sejak dua tahun lalu.
Bisa jadi, Mura Masa sedang mencoba menarik pasar baru lewat kolaborasi bertajuk I Don't Think I Can Do This Again.
Lagu dibuka dengan pertanyaan Clairo tentang hubungan yang dijalaninya, penampakan visual amat sederhana, tidak mewah tetapi manis. Mura Masa menempatkan ketukan elektronik khas, dengan hook yang bakal disukai penggemar lantai dansa jelang akhir lagu.
Setelah berkolaborasi degan SG Lewis, Cuco, dan beberapa nama lain, Clairo terlihat tengah bereksperimen walaupun tidak jauh dari zona nyamannya.
[Gambas:Youtube]
Haim - Summer Girl
Gadis-gadis Haim kembali menampilkan gaya lama mereka dalam Summer Girl, kecuali bahwa kali ini mereka memilih berganti baju di mana-mana. Nyaris tidak ada perubahan dari trio ini, baik secara gaya maupun musikalitas.
Setelah album Something to Tell You pada 2017, kedatangan Haim itu layak jadi pengobat rindu.
Dua hal yang langsung menarik perhatian dari visual Summer Girl: bagaimana Este, Danielle dan Alana Haim sangat suka berada di jalanan (Want You Back, Forever), dan kehadiran pria peniup saksofon yang secara keseluruhan menambah nilai sensual lagu pop ini, meningkahi bass line yang menjadi jiwa Summer Girl.
[Gambas:Youtube]
Lyon - Ego
Lyon adalah Onadio Leonardo, Okin, dan Rudy. Tiga orang-orang lama yang mencoba memainkan musik baru, setidaknya untuk mereka.
Ego memiliki sound keyboard menonjol, sedemikian rupa hingga sedikit mengingatkan pada lagu gospel, dilengkapi vokal Onadio yang menjadikan lagu ini amat pop.
Visual yang disajikan bukanlah video musik resmi. Lyon menyebutnya sebagai 'studio session', kelihatannya terinspirasi dari A Colors Show dari saluran YouTube Colors.
Sebelumnya, mereka telah melepas versi audio resmi, yang memperdengarkan Ego dengan aransemen full band.
[Gambas:Youtube]
Svmmerdose - Break My Walls
Svmmerdose menuai popularitas ekstra setelah konser LANY di Jakarta yang bermasalah beberapa pekan lalu. Dan inilah video musik resmi mereka untuk single Break My Walls, karya yang menarik tidak hanya di telinga, tetapi juga bagi mata.
Rinrin (vokal) mendapat porsi terbanyak, pilihan tepat karena Svmmerdose tidak hanya soal Iqbaal Ramadhan, tapi juga ada Agy.
Modern bisa jadi kata tepat untuk band, lagu, dan video musik ini. Aransemen Break My Walls mempunyai sisi eksperimental yang meskipun tidak baru, namun terasa sesuai dengan visual berwarna-warni 'tebal' yang ditawarkan.
[Gambas:Youtube] (rea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK