Kala Sutradara 'Parasite' Jumpa Pembunuh Berantai Hwaseong
CNN Indonesia
Kamis, 03 Okt 2019 12:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara Bong Joon-ho yang menggarap Parasite buka suara terkait perkembangan kasus pembunuhan berantai di Hwaseong.
Pada September 2019, polisi akhirnya mengetahui identitas pembunuh yakni Lee Choon-jae, seorang laki-laki paruh baya yang sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup karena perkara pemerkosaan dan pembunuhan di luar kasus Hwaseong.
Hanya dalam beberapa pekan, tepatnya pada 1 Oktober, polisi melaporkan Lee Choon-jae mengakui kasus Hwaseong merupakan perbuatannya.
"Pekan lalu saya melihat wajah pembunuh untuk pertama kalinya. Saya membutuhkan sedikit waktu sebelum menjelaskan yang dirasakan saat itu," kata Bong Joon-ho seperti dilansir Soompi.
Joon-ho berharap semua pihak bisa memberikan apresiasi kepada polisi yang terus bekerja untuk memberikan hukuman setimpal bagi pelaku. Ia menyampaikan hal itu ketika menghadiri festival film Beyond Fest pada 27 September lalu.
"Kisah pembunuhan berantai Hwaseong merupakan kasus yang mengejutkan warga Korea. Itu menyebabkan trauma bagi masyarakat Korea," kata Bong Joon-ho.
Kasus pembunuhan berantai Hwaseong terjadi pada 1986-1991 di mana sekitar 10 perempuan menjadi korban pemerkosaan yang kemudian dibunuh. Kasus tersebut tak tuntas dalam 30 tahun.
Bong Joon-ho mengangkat kisah tersebut ke layar lebar melalui Memories of Murder pada 2003. Ia mengatakan banyak berpikir sekaligus berdiskusi dengan polisi serta pewarta ketika membuat film tersebut.
Sehingga, ia mulai memperkirakan rupa pelaku pembunuhan melalui sketsa wajah pelaku yang dibuat polisi berdasarkan keterangan saksi.
"Saya banyak berpikir tentang penjahatnya dan seperti apa tampangnya," tutur sutradara berusia 50 tahun ini.
Bong Joon-ho meraih banyak penghargaan melalui Memories of Murder seperti Best Film dan Best Director di Chunsa Film Art Awards, Grand Bell Awards, serta Korean Film Awards.
[Gambas:Video CNN] (chri/rea)
Pada September 2019, polisi akhirnya mengetahui identitas pembunuh yakni Lee Choon-jae, seorang laki-laki paruh baya yang sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup karena perkara pemerkosaan dan pembunuhan di luar kasus Hwaseong.
Hanya dalam beberapa pekan, tepatnya pada 1 Oktober, polisi melaporkan Lee Choon-jae mengakui kasus Hwaseong merupakan perbuatannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joon-ho berharap semua pihak bisa memberikan apresiasi kepada polisi yang terus bekerja untuk memberikan hukuman setimpal bagi pelaku. Ia menyampaikan hal itu ketika menghadiri festival film Beyond Fest pada 27 September lalu.
Kasus pembunuhan berantai Hwaseong terjadi pada 1986-1991 di mana sekitar 10 perempuan menjadi korban pemerkosaan yang kemudian dibunuh. Kasus tersebut tak tuntas dalam 30 tahun.
Bong Joon-ho mengangkat kisah tersebut ke layar lebar melalui Memories of Murder pada 2003. Ia mengatakan banyak berpikir sekaligus berdiskusi dengan polisi serta pewarta ketika membuat film tersebut.
Sehingga, ia mulai memperkirakan rupa pelaku pembunuhan melalui sketsa wajah pelaku yang dibuat polisi berdasarkan keterangan saksi.
"Saya banyak berpikir tentang penjahatnya dan seperti apa tampangnya," tutur sutradara berusia 50 tahun ini.
Bong Joon-ho meraih banyak penghargaan melalui Memories of Murder seperti Best Film dan Best Director di Chunsa Film Art Awards, Grand Bell Awards, serta Korean Film Awards.
[Gambas:Video CNN] (chri/rea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK