Grrrl Gang Bakal Sambangi Bekfraf Jelang Tampil di SXSW 2020
CNN Indonesia
Selasa, 22 Okt 2019 16:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Grup band Grrrl Gang diketahui telah masuk dalam daftar penampil fase pertama pada festival South by South West (SXSW) 2020 yang diselenggarakan di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Tercatat sebelumnya beberapa musisi asal Indonesia juga pernah turut meramaikan salah satu festival terbesar di dunia ini. Sebut saja Efek Rumah Kaca dan Kimokal yang tampil tahun lalu, serta Dhira Bongs yang tampil di SXSW 2019.
Berbeda dengan musisi lain yang mendaftarkan diri mereka sendiri, Grrrl Gang ternyata bekerja sama dengan label rekaman asal London bernama Damnably Records untuk tampil di SXSW. Beberapa hari lalu, unit indie asal Jogjakarta ini memang baru saja mengumumkan jika mereka telah bergabung dengan label tersebut lewat Instagram.
[Gambas:Instagram]
"Bukan daftar apply sendiri. Jadi kita via mereka [Damnably Records]," kata bassist Akbar Rumandung kepada CNNIndonesia.com lewat telepon, Selasa (22/10).
Menurut Akbar, Damnably Records yang mengupayakan Grrrl Gang agar dapat manggung di SXSW. Sebelumnya, beberapa artis label tersebut memang sudah pernah main di festival independen itu, seperti Otoboke Beaver asal Jepang yang manggung di SXSW 2019.
"Jadi [dari] Grrrl Gang, salah satu plan besar kita dan mereka [label] adalah untuk bermain di SXSW tahun depan, setelah perilisan album diskografi," lanjut sang bassist.
Akbar mengungkapkan, saat ini Grrl Gang tengah berusaha mencari sponsor untuk menyokong kebutuhan sebelum dan selama kunjungan ke AS, sampai kembali ke Indonesia. Ia menyebut, Damnably membantu pendistribusian album dan membuka jalan menuju SXSW, namun tidak masalah biaya.
Belum ada metode yang pasti digunakan Grrrl Gang untuk memenuhi kebutuhan mereka tersebut. Namun Akbar mengutarakan keinginan untuk menyambangi Bekraf dan beberapa perusahaan swasta.
"So far sih kita nyari sponsor sih. Sponsornya itu mungkin ada kayak ke Bekraf, kita juga mau masukin ke pemerintah. Abis itu mungkin ada perusahaan-perusahaan swasta yang kira-kira bisa ngebantu kita, bakal kita approach juga buat berangkat ke sana [AS]," katanya.
Grrrl Gang telah diketahui akan meluncurkan album diskografi di bawah naungan Damnably, direncanakan sebelum 2019 berakhir. Di saat bersamaan, mereka juga mematangkan rencana melepas album dalam bentuk piringan hitam, serta menjadwalkan tur ke Eropa pada 2020. (kir/rea)
Tercatat sebelumnya beberapa musisi asal Indonesia juga pernah turut meramaikan salah satu festival terbesar di dunia ini. Sebut saja Efek Rumah Kaca dan Kimokal yang tampil tahun lalu, serta Dhira Bongs yang tampil di SXSW 2019.
Lihat juga:Grrrl Gang Akan Main di SXSW 2020 |
Berbeda dengan musisi lain yang mendaftarkan diri mereka sendiri, Grrrl Gang ternyata bekerja sama dengan label rekaman asal London bernama Damnably Records untuk tampil di SXSW. Beberapa hari lalu, unit indie asal Jogjakarta ini memang baru saja mengumumkan jika mereka telah bergabung dengan label tersebut lewat Instagram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan daftar apply sendiri. Jadi kita via mereka [Damnably Records]," kata bassist Akbar Rumandung kepada CNNIndonesia.com lewat telepon, Selasa (22/10).
 Grrrl Gang dalam penampilan untuk Music at Newsroom, CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika) |
"Jadi [dari] Grrrl Gang, salah satu plan besar kita dan mereka [label] adalah untuk bermain di SXSW tahun depan, setelah perilisan album diskografi," lanjut sang bassist.
Belum ada metode yang pasti digunakan Grrrl Gang untuk memenuhi kebutuhan mereka tersebut. Namun Akbar mengutarakan keinginan untuk menyambangi Bekraf dan beberapa perusahaan swasta.
"So far sih kita nyari sponsor sih. Sponsornya itu mungkin ada kayak ke Bekraf, kita juga mau masukin ke pemerintah. Abis itu mungkin ada perusahaan-perusahaan swasta yang kira-kira bisa ngebantu kita, bakal kita approach juga buat berangkat ke sana [AS]," katanya.
Grrrl Gang telah diketahui akan meluncurkan album diskografi di bawah naungan Damnably, direncanakan sebelum 2019 berakhir. Di saat bersamaan, mereka juga mematangkan rencana melepas album dalam bentuk piringan hitam, serta menjadwalkan tur ke Eropa pada 2020. (kir/rea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK