Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara Billy Christian mengeksplorasi genre dan ranah berbeda dalam garapan terbarunya,
Food Lore: Maria's Secret Recipe. Sebelumnya, sutradara berusia 35 tahun ini kerap berfokus pada genre horor lewat karya film seperti
The Sacred Riana: Beginning,
Petak Umpet Minako, serta
Tuyul.
Kini, ia menjajal genre komedi untuk proyek serial TV terbaru HBO,
Food Lore, terinspirasi dari makanan Asia. Dalam proyek tersebut, Billy sebagai wakil Indonesia mengambil fokus cerita bagaimana makanan menjadi penghubung komunikasi.
"Senang sih [terlibat] karena bisa sekalian kenalkan Indonesia seperti apa, terung balado seperti apa, dan yang paling penting menunjukkan
filmmaker kita juga bisa," kata Billy dalam acara jumpa pers, Kamis (23/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dia memaparkan, "Ceritanya tentang komunikasi sepasang suami istri di mana makanan jadi penghubung. Tidak hanya suami istri saja, tapi bagaimana antara ibu-ibu satu dengan yang lain, juga dengan wanita misterius bernama Maria."
Maria's Secret Recipe bercerita tentang sosok perempuan misterius, Maria (diperankan Alexandra Gottardo), tiba di pesisir sebuah desa kecil di Indonesia yang masih tradisional untuk membuka warung makan. Para lelaki di sana terpesona oleh masakan dan keseksian Maria, berakibat pada kekecewaan para istri.
 Dian Sidik, Putri Ayudya, Alexandra Gotardo, dan Billy Christian (ki-ka) saat jumpa pers 'Food Lore: Maria's Secret Recipe', Kamis (23/10). (dok |
Dalam upaya memuaskan suaminya, Ratih (diperankan Putri Ayudya) seorang istri yang kesepian, mendekati Maria untuk mempelajari resep rahasianya.
Selain Putri dan Alexandra, episode
Maria's Secret Recipe juga dibintangi oleh Dian Sidik, Ence Bagus, Lia Waode dan lainnya.
Serial
Food Lore sendiri dimotori oleh pembuat film asal Singapura Eric Khoo. Pengambilan gambar serial ini berlangsung di delapan negara Asia, yakni India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan disutradarai oleh beberapa sineas ternama.
Di antaranya, Erik Matti dari Filipina, Phan Dang Di dari Vietnam, Billy Christian dari Indonesia, Don Aravind dari Singapura, Pen-Ek Ratanaruang dari Thailand, Takumi Saitoh dari Jepang dan Ho Yuhang dari Malaysia.
[Gambas:Video CNN] (chri/rea)