Review Album: WINNER - 'CROSS'
CNN Indonesia
Senin, 04 Nov 2019 04:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- WINNER merilis mini album ketiga, 'CROSS', beberapa waktu lalu. Mereka mengatakan album ini menunjukkan kisah empat orang dengan latar belakang berbeda namun bisa bersama.
CROSS memiliki enam lagu baru dan dua di antaranya merupakan lagu solo yang dibuat Lee Seung-hoon dan Kang Seung-yoon.
'Soso' merupakan lagu pertama sekaligus lagu utama dari mini album ini. Melalui lagu tersebut, WINNER kembali menunjukkan lagu patah hati tak harus selalu sendu.
Soso merupakan crossover genre pop, dance, dan hip hop yang dibuka dengan nada ceria bernuansa musim panas. Crossover itu membuat lagu ini menarik untuk didengar, meski kerap berubah seperti ketukan cepat di awal yang melambat di bagian chorus.
[Gambas:Youtube]
Setelah menyajikan lagu bertempo cepat di awal, WINNER mengajak Inner Circle atau fandom penggemar mereka sedikit bersantai melalui 'OMG'.
Dibandingkan Soso, OMG memiliki tempo lebih santai. Lagu ini juga diwarnai dengan alunan ringan synth. Namun, bagian chorus yakni "Oh my gosh" yang dinyanyikan para member dengan autotune dan synth menjadi hook yang baik bagi pendengar.
Bagian chorus OMG menjadi salah satu favorit saya dari seluruh lagu dalam album CROSS setelah Soso.
OMG menceritakan tentang perasaan menyukai seseorang sehingga rela berkorban untuk orang tersebut. Lagu ini juga menceritakan kenaifan seseorang ketika jatuh cinta dan selalu merasa dirinya yang bersalah apabila kisahnya tak seindah yang dibayangkan.
[Gambas:Youtube]
Setelah itu, WINNER mengajak pendengar sedikit 'berpesta' melalui lagu 'Dress Up'. Lagu yang lebih menonjolkan nuansa funk dan synth ini terdengar lebih ringan dibandingkan OMG.
Namun, beat di dalamnya membuat Dress Up terdengar begitu datar dibandingkan dua lagu sebelumnya.
Lagu ini menceritakan tentang kelelahan WINNER menjalani kesibukan sehari-hari dan membuat mereka memilih untuk 'dress up' dan pergi ke luar.
'Flamenco' menjadi lagu keempat dalam CROSS. Lagu tersebut merupakan solo Lee Seung-hoon. Sesuai dengan tajuknya, lagu ini sedikit bernuansa Latin dengan petikan gitar serta kastenyet di awal.
Lagu ini pun terdengar sangat menyenangkan dengan jenis suara Hoon yang diiringi suara brass di pre-chorus Flamenco. Terlintas harap agar kelak, Flamenco dibuat bentuk visualnya.
Setelah Hoon, kini giliran Kang Seung-yoon bernyanyi solo dalam CROSS. Melalui 'Wind', YOON mengajak pendengar menikmati rasa cinta yang tak terbalas dalam dentuman EDM. Serupa dengan lagu-lagu sebelumnya, Wind memiliki perubahan beat di awal, pertengahan dan akhir lagu.
Diawali dengan sedikit nada balada di awal yang kemudian ketukannya berubah cepat ala-ala lagu di klub, dilanjutkan oleh musik elektro dengan hi-hat di sepanjang chorus.
CROSS diakhiri dengan 'Don't Be Shy'. Lagu tersebut terdengar pas ditaruh sebagai penutup mini album ini. Don't be Shy dinyanyikan dengan begitu lembut oleh WINNER yang membuat lagu ini jadi bernuansa 'dreamy'.
Don't Be Shy menceritakan tentang pertaruhan emosi dengan pasangan mengenai perasaan satu sama lain.
CROSS adalah album pertama WINNER sejak Yang Hyun-suk mengundurkan diri sebagai CEO YG Entertainment. Akibatnya, Kang Seung-yoon mengatakan mereka tak punya sandaran untuk saran atau bantuan saat penggarapan album.
Melalui enam lagu dalam CROSS, WINNER membuktikan mereka bisa mengambil keputusan sendiri dengan baik. (chri/rea)
CROSS memiliki enam lagu baru dan dua di antaranya merupakan lagu solo yang dibuat Lee Seung-hoon dan Kang Seung-yoon.
'Soso' merupakan lagu pertama sekaligus lagu utama dari mini album ini. Melalui lagu tersebut, WINNER kembali menunjukkan lagu patah hati tak harus selalu sendu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Youtube]
Dibandingkan Soso, OMG memiliki tempo lebih santai. Lagu ini juga diwarnai dengan alunan ringan synth. Namun, bagian chorus yakni "Oh my gosh" yang dinyanyikan para member dengan autotune dan synth menjadi hook yang baik bagi pendengar.
Bagian chorus OMG menjadi salah satu favorit saya dari seluruh lagu dalam album CROSS setelah Soso.
[Gambas:Youtube]
Setelah itu, WINNER mengajak pendengar sedikit 'berpesta' melalui lagu 'Dress Up'. Lagu yang lebih menonjolkan nuansa funk dan synth ini terdengar lebih ringan dibandingkan OMG.
Namun, beat di dalamnya membuat Dress Up terdengar begitu datar dibandingkan dua lagu sebelumnya.
Lagu ini menceritakan tentang kelelahan WINNER menjalani kesibukan sehari-hari dan membuat mereka memilih untuk 'dress up' dan pergi ke luar.
'Flamenco' menjadi lagu keempat dalam CROSS. Lagu tersebut merupakan solo Lee Seung-hoon. Sesuai dengan tajuknya, lagu ini sedikit bernuansa Latin dengan petikan gitar serta kastenyet di awal.
 'CROSS' adalah mini album ketiga WINNER yang rilis pada 23 Oktober lalu (dok. WINNER via Youtube) |
Setelah Hoon, kini giliran Kang Seung-yoon bernyanyi solo dalam CROSS. Melalui 'Wind', YOON mengajak pendengar menikmati rasa cinta yang tak terbalas dalam dentuman EDM. Serupa dengan lagu-lagu sebelumnya, Wind memiliki perubahan beat di awal, pertengahan dan akhir lagu.
Diawali dengan sedikit nada balada di awal yang kemudian ketukannya berubah cepat ala-ala lagu di klub, dilanjutkan oleh musik elektro dengan hi-hat di sepanjang chorus.
Don't Be Shy menceritakan tentang pertaruhan emosi dengan pasangan mengenai perasaan satu sama lain.
CROSS adalah album pertama WINNER sejak Yang Hyun-suk mengundurkan diri sebagai CEO YG Entertainment. Akibatnya, Kang Seung-yoon mengatakan mereka tak punya sandaran untuk saran atau bantuan saat penggarapan album.
Melalui enam lagu dalam CROSS, WINNER membuktikan mereka bisa mengambil keputusan sendiri dengan baik. (chri/rea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK