Chris Evans Tak Percaya Diri Raih Cita-cita Jadi Sutradara
CNN Indonesia
Selasa, 12 Nov 2019 19:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor Chris Evans mengaku sangat ingin kembali menduduki kursi sutradara. Namun, keinginan itu terhalang karena ia belum menemukan naskah yang pas.
Evans memulai debut sutradara pada 2014 dengan film 'Before We Go'. Karier itu belum berkembang lagi sekarang, namun kepada rekannya di 'Avengers: Endgame' aktris Scarlett Johansson, ia jujur mengakui tetap menyimpan hasrat tersebut.
"Saya sangat, sangat ingin menyutradarai, tetapi saya tak punya keberanian untuk fokus menulis, dan hal yang paling susah adalah mendapatkan materi. Materi bagus tidak hanya teronggok di sana, tidak tersentuh," kata Evans.
Evans dan Johansson duduk di acara Variety Studio: Actors on Actors. Saat itu, pemeran karakter Captain America tersebut mengungkapkan ia masih kerap tak percaya diri untuk mengarahkan sebuah film.
"Ketika saya menyutradarai, salah satu hal yang paling sulit adalah ketika menemukan 'lubang-lubang' cerita dalam naskah. Saya pikir, 'oh saya bisa mengatasi hal ini'. Kemudian memandang kilas balik ke belakang, saya jadi berpikir ada hal lain yang sebenarnya bisa dilakukan," ujarnya.
Secara khusus, Evans menyatakan dirinya tertarik untuk bercerita tentang Buddhisme. Ia berkata ingin menyentuh hati penonton lewat ajaran itu.
"Saya rasa kita semua dalam pencarian, dari satu sudut egois, apa relevansi kita, siapa kita sebenarnya, apa definisi kebahagiaan, cinta, dan tujuan sebenarnya," katanya.
Evans lantas mengakui, ia tak punya kemampuan menulis, sehingga sejauh ini, gambaran itu hanya ada di dalam kepala. Menurutnya, ia masih berusaha mendapatkan penulis yang tepat yang dapat menerjemahkan pemikiran tersebut.
Chris Evans bakal harus menentukan jadwal jika ia ingin menyutradarai sebuah film. Tahun ini saja, ia muncul di empat film sekaligus, yakni 'Captain Marvel', 'Avengers: Endgame', dan 'The Red Sea Diving Resort', sementara 'Knives Out' baru akan tayang pada akhir November. Mendatang, ia disebut terlibat dalam film sci-fi 'Infinite' dan serial televisi 'Defending Jacob'. (rea)
Evans memulai debut sutradara pada 2014 dengan film 'Before We Go'. Karier itu belum berkembang lagi sekarang, namun kepada rekannya di 'Avengers: Endgame' aktris Scarlett Johansson, ia jujur mengakui tetap menyimpan hasrat tersebut.
"Saya sangat, sangat ingin menyutradarai, tetapi saya tak punya keberanian untuk fokus menulis, dan hal yang paling susah adalah mendapatkan materi. Materi bagus tidak hanya teronggok di sana, tidak tersentuh," kata Evans.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya menyutradarai, salah satu hal yang paling sulit adalah ketika menemukan 'lubang-lubang' cerita dalam naskah. Saya pikir, 'oh saya bisa mengatasi hal ini'. Kemudian memandang kilas balik ke belakang, saya jadi berpikir ada hal lain yang sebenarnya bisa dilakukan," ujarnya.
"Saya rasa kita semua dalam pencarian, dari satu sudut egois, apa relevansi kita, siapa kita sebenarnya, apa definisi kebahagiaan, cinta, dan tujuan sebenarnya," katanya.
Evans lantas mengakui, ia tak punya kemampuan menulis, sehingga sejauh ini, gambaran itu hanya ada di dalam kepala. Menurutnya, ia masih berusaha mendapatkan penulis yang tepat yang dapat menerjemahkan pemikiran tersebut.
Chris Evans bakal harus menentukan jadwal jika ia ingin menyutradarai sebuah film. Tahun ini saja, ia muncul di empat film sekaligus, yakni 'Captain Marvel', 'Avengers: Endgame', dan 'The Red Sea Diving Resort', sementara 'Knives Out' baru akan tayang pada akhir November. Mendatang, ia disebut terlibat dalam film sci-fi 'Infinite' dan serial televisi 'Defending Jacob'. (rea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK