Seniman Indonesia Menangkan UOB Painting Award 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- United Overseas Bank (UOB) memberikan penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year (POY) 2019 kepada seniman Indonesia, Anagard, untuk lukisannya yang berjudul Welcome Perdamaian, Goodbye Kedengkian. Lukisan Anagard terpilih di antara para pemenang nasional dari kompetisi UOB Painting of the Year 2019 yang diadakan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Seniman berusia 35 tahun itu mengangkat tema toleransi dan saling menghargai di tengah perbedaan budaya, suku, dan kepercayaan. Ia mengekspresikan pemikirannya menggunakan campuran gaya tradisional dan kontemporer, serta menciptakan karya seni yang menarik dan mengundang pemikiran yang lebih mendalam.

Anagard mengaku, sebagai seniman aktif dirinya merasa terhormat dapat mewakili Indonesia di tingkat regional, terlebih bisa memenangkan kompetisi seni tahunan tersebut.

"Ini adalah pengalaman yang memuaskan. Saya menantikan untuk menemukan fase berikutnya dalam perjalanan saya sebagai seorang seniman, dan terus berusaha mendobrak batas-batas seni kreatif dan ekspresi diri," ujar Anagard melalui keterangannya, Jakarta, Selasa (26/11).

Deputy Chairman dan CEO UOB Wee Ee Cheong mengatakan kompetisi POY UOB telah membantu mengeluarkan kekuatan seni untuk menginspirasi, membuka pikiran, dan menciptakan paradigma baru.

"Semangat yang giat dan inovasi yang kita lihat dalam diri para seniman dan melalui karya seni mereka selaras dengan filosofi dan warisan UOB. Cara seni menghubungkan manusia dan budaya, serta mempromosikan Bhinneka Tunggal Ika juga merupakan kualitas yang sejalan dengan filosofi bisnis UOB," ujar Wee.

Mengakomodasi Para Seniman
Sementara itu, Strategic Communications and Brand Head UOB Indonesia Maya Rizano menegaskan program ini merupakan ajang untuk menemukan generasi seniman baru agar mereka bisa berkarir.

"UOB adalah bank yang konsisten dan concern pada bidang seni, mengingat dukungan terhadap seni yang masih kurang. Sekarang profesi seniman maupun galeri-galeri seni juga terbatas. Tujuan diadakan kompetisi ini supaya mereka bisa terekspos. Selain itu kita juga memiliki beberapa program kemitraan untuk terus memprofilkan, mendukung, memberi kesempatan, dan membuka network para seniman agar lebih berkembang.

Harapan ke depan, lanjut Maya, program ini tak sekadar membantu dan mendukung seniman untuk berkarir dan membangun jaringan yang lebih luas, namun juga memberi dampak sosial.

"Kita membuka kesempatan dan network di luar negeri. Serta mengajarkan orang untuk lebih menghargai seni. Kita juga ingin orang tak hanya unggul pada bidang akademis saja, tapi lebih mengapresiasi sejarah, budaya, kreativitas," pungkasnya.

Diketahui, kompetisi POY UOB kini telah memasuki tahun ke-38 merupakan salah satu penghargaan seni yang paling diakui di Asia Tenggara. Kompetisi POY UOB juga adalah program seni utama bank yang menegaskan komitmen UOB untuk menemukan generasi baru seniman-seniman hebat di Asia Tenggara.