Vokalis Tame Impala Kenang Mendiang Ayah dalam Lagu Baru
CNN Indonesia
Rabu, 04 Des 2019 14:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kenangan pentolan Tame Impala, Kevin Parker, akan mendiang ayahnya terekam dalam lagu teranyar band psikedelik asal Australia tersebut, "Posthumous Forgiveness".
Berdurasi enam menit, lagu terbaru Tame Impala yang dapat dinikmati di kanal YouTube tersebut menyuguhkan lirik puitis Parker bagi ayahnya.
"Ever since I was a small boy. No one else compared to you, no way. I always thought heroes stay close, Whenever troubled times arose," demikian penggalan lirik bagi ayah Parker yang meninggal pada 2009 silam itu.
[Gambas:Youtube]
Memasuki menit keempat, emosi lagu tersebut sempat naik hingga kembali sendu. Diiringi dentum bass dan drum serta synthesizer, Parker menutup lagunya dengan bernyanyi, "Wanna play you all my songs. I hear your voice, sing along."
Lagu ini akan menjadi bagian dari album keempat Tame Impala, The Slow Rush, yang bakal dirilis pada 14 Februari 2020 mendatang.
Untuk membuka jalan bagi album baru tersebut, Tame Impala sebelumnya sudah merilis dua lagu, yaitu "Borderline" dan "It Might Be Time".
The Slow Rush berjeda lima tahun dari album sebelumnya, Currents, terhitung cukup lama jika dibandingkan dengan rilisan-rilisan sebelumnya.
Setelah mengeluarkan debut Innerspeaker pada 2010, Tame Impala langsung merilis Lonerism dua tahun kemudian. Tiga tahun setelah itu, Currents dirilis.
Berbicara mengenai jeda lama tersebut, Parker berkata, "Ada banyak alasan yang bisa saya berikan, tapi pada intinya adalah saya benci jika harus memberikan kalian karya bukan dari yang terbaik yang bisa diberikan hati, jiwa, dan otak saya."
Ia kemudian berkata, "Namun, saya sangat lega karena waktunya sudah tiba dan saya bisa memberikan kepastian tanggal. Saya pikir kalian juga sudah siap."
(has)
Berdurasi enam menit, lagu terbaru Tame Impala yang dapat dinikmati di kanal YouTube tersebut menyuguhkan lirik puitis Parker bagi ayahnya.
"Ever since I was a small boy. No one else compared to you, no way. I always thought heroes stay close, Whenever troubled times arose," demikian penggalan lirik bagi ayah Parker yang meninggal pada 2009 silam itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki menit keempat, emosi lagu tersebut sempat naik hingga kembali sendu. Diiringi dentum bass dan drum serta synthesizer, Parker menutup lagunya dengan bernyanyi, "Wanna play you all my songs. I hear your voice, sing along."
The Slow Rush berjeda lima tahun dari album sebelumnya, Currents, terhitung cukup lama jika dibandingkan dengan rilisan-rilisan sebelumnya.
Setelah mengeluarkan debut Innerspeaker pada 2010, Tame Impala langsung merilis Lonerism dua tahun kemudian. Tiga tahun setelah itu, Currents dirilis.
Berbicara mengenai jeda lama tersebut, Parker berkata, "Ada banyak alasan yang bisa saya berikan, tapi pada intinya adalah saya benci jika harus memberikan kalian karya bukan dari yang terbaik yang bisa diberikan hati, jiwa, dan otak saya."
Ia kemudian berkata, "Namun, saya sangat lega karena waktunya sudah tiba dan saya bisa memberikan kepastian tanggal. Saya pikir kalian juga sudah siap."
(has)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK