Harvey Weinstein Merasa Dilupakan Akibat Kasus Pelecehan
CNN Indonesia
Selasa, 17 Des 2019 04:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Harvey Weinstein merasa dirinya dibuang dan dilupakan oleh komunitas perfilman setelah ia menjadi tersangka pelecehan seksual dan pemerkosaan yang melibatkan puluhan wanita dan aktris besar Hollywood.
Harvey Weinstein sendiri menjadi bulan-bulanan hinaan masyarakat ketika satu per satu wanita berbicara dan mengaku menjadi korban kebejatan mantan produser papan atas itu, yang telah dilakukan selama tiga dekade.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan sebelum persidangan Weinstein untuk kasus pemerkosaan Januari mendatang, ia mengatakan kepada New York Post bahwa dirinya telah berpihak kepada wanita jauh sebelum hal itu jadi tren di Hollywood.
"Saya membuat lebih banyak film yang disutradarai oleh wanita dan tentang wanita dibanding sineas lainnya, dan saya membicarakannya 30 tahun lalu. Saya tidak membicarakan tentang saat ini ketiga sudah jadi tren. Saya melakukannya pertama kali! Saya yang jadi pionir!," kata Weinstein.
"Semuanya dihancurkan karena apa yang terjadi," kata Weinstein merujuk tuduhan yang berasal lebih dari 90 wanita yang merasa jadi korban pelecehan seksual dan pemerkosaan oleh Weinstein. "Karya saya telah dilupakan,"
"Ini adalah operasi besar," kata Weinstein merujuk pada operasi medis yang mesti ia jalani akibat kecelakaan. Dia disebut mesti memindahkan tiga ruas tulang belakang karena tertekan akibat kecelakaan itu.
"Saya ingin kota ini mengenali saya yang sebenarnya, bukan seperti apa saya sebelumnya," kata Weinstein.
Namun wawancara yang diterbitkan pada Minggu (15/12) itu dibantah oleh 23 wanita yang menjadi korban Harvey Weinstein. Dalam pernyataan bersama, mereka menyebut Harvey Weinstein mencoba untuk membersihkan namanya di masyarakat.
"Dia mengatakan dalam sebuah wawancara baru dia tak ingin dilupakan. Tak akan. Dia akan dikenang sebagai seorang predator seksual dan pelaku kekerasan yang tidak bertobat yang mengambil semuanya dan tak layak menerima apapun," kata pernyataan 23 wanita korban Harvey Weinstein tersebut.
Para wanita tersebut adalah Rosanna Arquette, Jessica Barth, Zoe Brock, Rowena Chiu, Caitlin Dulany, Dawn Dunning, Lucia Evans, Louisette Geiss, Louise Godbold, Larissa Gomes, Dominique Huett, Ashley Judd, Katherine Kendall, Jasmine Lobe, Sarah Ann Masse, Rose McGowan, Emily Nestor, Tomi-Ann Roberts, Erika Rosenbaum, Melissa Sagemiller, Lauren Sivan, Melissa Thompson, dan Paula Williams.
Diberitakan Variety, Harvey Weinstein membantah semua tuduhan kepadanya dan dijadwalkan menjalani sidang pada 6 Januari mendatang. Pada sidang itu, ia akan menghadapi lima tuduhan: penyerangan seksual, kejahatan seksual, dan pemerkosaan.
Pada 11 Desember lalu, Harvey Weinstein dikabarkan mendekati penyelesaian mencapai US$25 juta atas sebagian besar kasus perdata, meski empat penggugat dalam tuntutan itu tidak berpartisipasi.
(end)
Harvey Weinstein sendiri menjadi bulan-bulanan hinaan masyarakat ketika satu per satu wanita berbicara dan mengaku menjadi korban kebejatan mantan produser papan atas itu, yang telah dilakukan selama tiga dekade.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan sebelum persidangan Weinstein untuk kasus pemerkosaan Januari mendatang, ia mengatakan kepada New York Post bahwa dirinya telah berpihak kepada wanita jauh sebelum hal itu jadi tren di Hollywood.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya dihancurkan karena apa yang terjadi," kata Weinstein merujuk tuduhan yang berasal lebih dari 90 wanita yang merasa jadi korban pelecehan seksual dan pemerkosaan oleh Weinstein. "Karya saya telah dilupakan,"
"Saya ingin kota ini mengenali saya yang sebenarnya, bukan seperti apa saya sebelumnya," kata Weinstein.
Namun wawancara yang diterbitkan pada Minggu (15/12) itu dibantah oleh 23 wanita yang menjadi korban Harvey Weinstein. Dalam pernyataan bersama, mereka menyebut Harvey Weinstein mencoba untuk membersihkan namanya di masyarakat.
"Dia mengatakan dalam sebuah wawancara baru dia tak ingin dilupakan. Tak akan. Dia akan dikenang sebagai seorang predator seksual dan pelaku kekerasan yang tidak bertobat yang mengambil semuanya dan tak layak menerima apapun," kata pernyataan 23 wanita korban Harvey Weinstein tersebut.
Para wanita tersebut adalah Rosanna Arquette, Jessica Barth, Zoe Brock, Rowena Chiu, Caitlin Dulany, Dawn Dunning, Lucia Evans, Louisette Geiss, Louise Godbold, Larissa Gomes, Dominique Huett, Ashley Judd, Katherine Kendall, Jasmine Lobe, Sarah Ann Masse, Rose McGowan, Emily Nestor, Tomi-Ann Roberts, Erika Rosenbaum, Melissa Sagemiller, Lauren Sivan, Melissa Thompson, dan Paula Williams.
Diberitakan Variety, Harvey Weinstein membantah semua tuduhan kepadanya dan dijadwalkan menjalani sidang pada 6 Januari mendatang. Pada sidang itu, ia akan menghadapi lima tuduhan: penyerangan seksual, kejahatan seksual, dan pemerkosaan.
Pada 11 Desember lalu, Harvey Weinstein dikabarkan mendekati penyelesaian mencapai US$25 juta atas sebagian besar kasus perdata, meski empat penggugat dalam tuntutan itu tidak berpartisipasi.
 Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK