Mariah Carey Digugat Mantan Pengasuh Anak
CNN Indonesia
Selasa, 24 Des 2019 21:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah keceriaan Mariah Carey karena lagu All I Want for Christmas Is You pertama kalinya meraih nomor satu di tangga lagu setelah 25 tahun, ia justru digugat mantan pengasuh anaknya.
Pada Senin (23/12), mantan pengasuh anak Mariah Carey yang bernama Maria Burgues mengajukan gugatan di Los Angeles Superior Court terhadap sang diva.
Burgues menggugat Carey karena dipecat oleh sang diva pada April 2018 setelah mengeluhkan gaji dan kondisi pekerjaannya.
Burgues mengatakan dia dibayar oleh Carey sebesar US$25 atau sekitar Rp340 ribu per jam untuk mengasuh anak-anak Mariah Carey.
Ia juga diwajibkan ikut dengan Carey dan anak-anaknya ketika penyanyi itu sedang tur. Namun Burgues mengaku ia tak mendapatkan biaya tambahan terkait perjalanan tersebut.
Menurut gugatan tersebut, anak-anak Mariah Carey memiliki seorang penjaga yang bernama Marcio Moto. Moto secara rutin berteriak kepada Burgues dan membuatnya merasa terancam.
Pada Desember 2017, Burgues mengklaim bahwa mereka semua tengah berkendara ke Las Vegas bersama-sama, dan Moto mulai berteriak kepada Burgues. Bukan hanya itu, Moto disebut mengancam akan menendang Burgues keluar dari mobil dan meninggalkannya di jalanan.
Burgues berusaha melaporkan hal tersebut kepada Mariah Carey namun tak ada yang dilakukan oleh penyanyi itu.
Pada kejadian lainnya, Moto mengantar Burgues dan anak-anak Mariah Carey ke kelas menari di Sherman Oaks, California. Dalam perjalanan, Moto disebut berkendara sembari video chat dengan pacarnya.
Gugatan tersebut menyebut Moto kemudian kehilangan konsentrasi dan hampir mengalami kecelakaan.
Kemudian, di studio menari, salah satu anak Mariah Carey keluar kelas tanpa diketahui. Gugatan itu menyebut bahwa Moto kembali tak fokus karena ponselnya namun menyalahkan Burgues atas kejadian tersebut. Moto dilaporkan memaki Burgues di depan anak-anak, orang tua murid, instruktur tari, dan pengasuh lainnya.
Usai kejadian tersebut, Burgues dipecat. Gugatan itu meminta kompensasi atas sejumlah stres emosional yang dialami Burgues. Burgues juga mengaku bahwa dirinya tidak diberikan gaji yang layar dan tidak diberikan gaji penuh ketika ia dipecat oleh Mariah Carey.
Variety menyebut kuasa hukum Mariah Carey tidak bisa memberikan komentar terkait hal ini karena mengaku belum melihat gugatan tersebut.
Gugatan terhadap Mariah Carey ini bukan yang pertama. Sebelumnya ia juga melawan gugatan dari mantan asistennya sendiri, Lianna Shakhnazaryan yang mengklaim mantan manajer Carey, Stella Bulochnikov telah melakukan perundungan.
Carey menuduh Shakhnazaryan diam-diam merekamnya dan mencoba memeras penyanyi itu hingga US$8 juta.
Pada November lalu, mantan pengurus rumah tangga untuk Mariah Carey juga menggugat penyanyi itu dan mengaku tak dibayar secara layak oleh sang diva. (end)
Pada Senin (23/12), mantan pengasuh anak Mariah Carey yang bernama Maria Burgues mengajukan gugatan di Los Angeles Superior Court terhadap sang diva.
Burgues menggugat Carey karena dipecat oleh sang diva pada April 2018 setelah mengeluhkan gaji dan kondisi pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Desember 2017, Burgues mengklaim bahwa mereka semua tengah berkendara ke Las Vegas bersama-sama, dan Moto mulai berteriak kepada Burgues. Bukan hanya itu, Moto disebut mengancam akan menendang Burgues keluar dari mobil dan meninggalkannya di jalanan.
Burgues berusaha melaporkan hal tersebut kepada Mariah Carey namun tak ada yang dilakukan oleh penyanyi itu.
Pada kejadian lainnya, Moto mengantar Burgues dan anak-anak Mariah Carey ke kelas menari di Sherman Oaks, California. Dalam perjalanan, Moto disebut berkendara sembari video chat dengan pacarnya.
Gugatan tersebut menyebut Moto kemudian kehilangan konsentrasi dan hampir mengalami kecelakaan.
Kemudian, di studio menari, salah satu anak Mariah Carey keluar kelas tanpa diketahui. Gugatan itu menyebut bahwa Moto kembali tak fokus karena ponselnya namun menyalahkan Burgues atas kejadian tersebut. Moto dilaporkan memaki Burgues di depan anak-anak, orang tua murid, instruktur tari, dan pengasuh lainnya.
Usai kejadian tersebut, Burgues dipecat. Gugatan itu meminta kompensasi atas sejumlah stres emosional yang dialami Burgues. Burgues juga mengaku bahwa dirinya tidak diberikan gaji yang layar dan tidak diberikan gaji penuh ketika ia dipecat oleh Mariah Carey.
Variety menyebut kuasa hukum Mariah Carey tidak bisa memberikan komentar terkait hal ini karena mengaku belum melihat gugatan tersebut.
Gugatan terhadap Mariah Carey ini bukan yang pertama. Sebelumnya ia juga melawan gugatan dari mantan asistennya sendiri, Lianna Shakhnazaryan yang mengklaim mantan manajer Carey, Stella Bulochnikov telah melakukan perundungan.
Carey menuduh Shakhnazaryan diam-diam merekamnya dan mencoba memeras penyanyi itu hingga US$8 juta.
Pada November lalu, mantan pengurus rumah tangga untuk Mariah Carey juga menggugat penyanyi itu dan mengaku tak dibayar secara layak oleh sang diva. (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK