Muppets Versi Timteng Bantu Pulihkan Trauma Pengungsi Anak

CNN Indonesia
Minggu, 02 Feb 2020 23:24 WIB
Band karakter Muppets akan membintangi Sesame Street versi Timur Tengah untuk membantu memulihkan trauma dan emosi pengungsi anak-anak Suriah.
The Mupptets akan dirilis versi Timur Tengah untuk menyembuhkan trauma anak-anak di pengungsian. (Foto: AFP/Getty Images/Dimitrios Kambouris)
Jakarta, CNN Indonesia -- Band karakter The Muppets akan membintangi Sesame Street versi Timur Tengah. Serial tersebut kabarnya akan dibuat ulang dengan sentuhan-sentuhan lokal dan regional.

Dalam versi barat, waralaba Sesame Street banyak membahas berbagai masalah, salah satunya permasalahan keluarga. Sementara itu, Sesame Street versi Timur Tengah akan membantu anak-anak terutama pengungsi muda Suriah mengatas emosi dan trauma.

Nama karakter dalam Sesame Street versi Arab ialah Ka'aki (Cookie Monster), Gargur (Grover), Elmo dan karakter lainnya akan tampil dalam pertunjukan baru bertajuk 'Ahlan Simsim!' (Welcome Sesame).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita selalu bermain, bernyanyi, mencoba banyak hal baru serta berpetualang," ujar karakter baru bernama Basma seperti dilansir AFP.

Basma digambarkan sebagai anak perempuan berusia lima tahun yang berwarna ungu dan memiliki gaya rambut 'dicepol' dua.

Dalam kesempatan itu, Basma juga memperkenalkan teman baiknya, Jad, bocah kuning dengan rambut kenari. Jad dan Basma merupakan karakter baru Sesame Street bersi Timur Tengah.

"Jad dan aku tak mirip. Dia seorang seniman dan pelukis. Saya senang bernyanyi dan menari. Dia menyukai semua yang teratur. Dia berpikir dan merencanakan semuanya sementara saya merasa bosan," kata Basma.

[Gambas:Video CNN]
Sesame Street versi Timur Tengah tayang untuk menawarkan pengasuhan kepada anak-anak dan pengasuh yang terdampak konflik Suriah.

Sejak 2011, perang telah menggusur lebih dari 5,1 juta anak Suriah. Sekitar 2,5 juta dari mereka kini tinggal di negara-negara seperti Libanon, Turki, dan Yordania.

Produser Eksekutif Khaled Haddad mengatakan anak-anak di Arab sulit mengekspresikan emosi mereka. "Mereka tak tahu perasaan dan emosi mereka. Mereka tidak tahu apakah ketakutan, marah atau iri. Lewat serial ini, kami membicarakan mengenai emosi dan mengatasinya," tutur Khaled.

Karakter Basma mengatakan ia dan Jad belajar cara mengatasi rasa takut dalam satu episode. "Kamu letakkan tanganmu di atas perut, kemudian bernapas lewat hidung. Itu bisa menenangkanmu," kata Basma sambil mempraktikkan hal tersebut.

Basma, Jad, serta teman kambingnya bernama Ma'zooza akan tayang enam hari dalam seminggu di saluran satelit Timur Tengah, MBC 3, mulai Minggu (2/2). Tayangan tersebut merupakan kerja sama Sesame Workshop dengan Komite Penyelamatan Internasional (IRC).

Sesame Street versi Arab pertama kali tayang pada 1979-1990 dan dikenal dengan nama Iftah ya Simsim (Open Sesame). Sementara itu, syuting untuk musim kedua serial ini dimulai pada Maret 2020. (chri/evn)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER