Rage Against The Machine Umumkan Tambahan Konser Reuni

Jakarta, CNN Indonesia -- Rage Against The Machine menambah jadwal reuni di dua festival di Amerika Serikat. Mereka memastikan diri tampil di Festival Boston Calling dan Festival Firefly pada bulan Mei dan Juni 2020 mendatang.

Hal itu diumumkan masing-masing penyelenggara di Instagram. Di Festival Boston Calling, RATM akan berbagi panggung bersama Red Hot Chilli Peppers, Angels & Airwaves, Liam Gallagher, dan The 1975. Sementara, di Festival Firefly mereka bakal tampil bersama Billie Eilish, Blink 182, dan Khalid.

[Gambas:Instagram]

[Gambas:Instagram]

Pilihan Redaksi 26 Tahun Revolusi Bernama Rage Against The Machine Coachella Rayakan Ultah ke-20 Lewat Film Dokumenter

Band rap rock asal California tersebut terguncang pada tahun 2000 seiring pengumuman mundur sang vokalis Zack de la Rocha. Saat itu, mereka tengah berada di puncak ketenaran lewat lagu-lagu yang meneriakkan kritik politik dalam empat album, yakni Rage Against The Machine (1992), Evil Empire (1996), The Battle of Los Angeles (1999), dan Renegades (2000).

Mereka reuni untuk pertama kalinya pada 2007, namun kemudian tak ada lagi kabar baru dari RATM sampai gitaris Tom Morello, bassist Tim Commerford, dan drummer Brad Wilk membentuk supergrup Prophets of Rage, bersama B-Real dari grup hip-hop Cypress Hill dan rapper Chuck D dari Public Enemy. Prophets of Rage sempat merilis masing-masing satu mini album dan satu album penuh.

RATM kembali diumumkan berkumpul jelang akhir 2019. Mereka bakal menjadi salah satu penampil utama Coachella 2020 bersama Travis Scott dan Frank Ocean. 

Melansir NME, sebelumnya Tom Morello sempat mengatakan agar penggemar tidak menantikan reuni RATM.

"Tidak ada berita tentang Rage Against The Machines. Sudah waktunya untuk berdiri sendiri, itu yang saya lakukan, itu yang Prophets of Rage lakukan. Jangan menantikan Rage Against The Machine, bentuk band-mu dan lakukan sendiri." ujar Morello kepada HardDrive Online.

[Gambas:Youtube]

[Gambas:Video CNN] (ggd/rea)