Sambut Milea, Max Pictures Rilis Extended Version Film Dilan

Jakarta, CNN Indonesia -- Max Pictures merilis extended version film Dilan 1990 dan Dilan 1991, jelang penayangan film Milea: Suara dari Dilan. Berdasarkan siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, versi panjang dari dua seri film Dilan itu tersedia di platform streaming Klik Film mulai Kamis (6/2) kemarin.

"Banyak permintaan dari penggemar film Dilan yang menginginkan film ini untuk ditayangkan versi extended version-nya," kata Frederika, selaku Direktur Klik Film.

Lihat juga: Napak Tilas Perjalanan Cinta Dilan dan Milea di Bandung

Dia menambahkan bahwa sebelumnya banyak adegan dalam film yang tidak bisa tayang di bioskop karena keterbatasan durasi. Kini, Frederika mengatakan bahwa film Dilan 1990 dan Dilan 1991 yang tayang di Klik Film menyajikan masing-masing durasi tambahan sepanjang 17 menit.

Film Dilan merupakan bagian dari trilogi yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pidi Baiq. Ceritanya berfokus pada kisah cinta remaja di bangku SMA, Dilan (diperankan Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla). Seperti novelnya, film ini juga berlatar di Bandung pada era 1990-an.

Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla) dalam Dilan 1990 yang meraup sukses besar. (dok. Falcon Pictures)

Film pertama dari seri tersebut, Dilan 1990 berhasil menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa dengan mengantongi jumlah penonton sebanyak 6.315.664 penonton. Film kedua, Dilan 1991 juga terbilang sukses dengan 5.253.411 penonton.

Seri terakhir dari film Dilan yakni Milea: Suara dari Dilan direncanakan tayang pada pekan depan, mulai 13 Februari 2020. Film tersebut akan menyoroti kelanjutan kisah cinta Dilan dan Milea, dengan mengambil sudut pandang karakter Dilan.

[Gambas:Youtube]

Film Milea: Suara dari Dilan yang disutradarai Fajar Bustomi dan Pidi Baiq ini masih dibintangi Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Ira Wibowo, Bucek, Happy Salma, Farhan, Yoriko Angeline, Debo Andryos, Zulfa Maharani, Gusti Rayhan, Omara Ssteghlal, Adhisty Zara, Giulio Parengkuan, serta Andovi da Lopez.

[Gambas:Video CNN] (agn/rea)