Taiki Waititi Berpotensi Sutradarai Deadpool 3
CNN Indonesia
Selasa, 25 Feb 2020 04:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Taiki Waititi dilaporkan berpotensi menjadi menyutradarai film superhero Deadpool 3 yang akan kembali dibintangi oleh Ryan Reynolds.
Sebagaimana dilansir Ace Showbiz, We Got This Covered melaporkan bahwa Waititi masuk dalam daftar kandidat penghuni kursi sutradara yang sampai saat ini masih kosong.
Pada 2016 lalu, Fox memang dilaporkan sedang mencari sutradara baru untuk mengarahkan waralaba ketiga film superhero yang diadaptasi dari Marvel Comics tersebut.
Sejak tayang pada Februari 2016, film ini selalu memiliki sutradara yang berbeda, mulai dari Tim Miller untuk Deadpool hingga David Leitch dalam Deadpool 2.
David Leitch pernah mengungkapkan keinginan mengerjakan film Deadpool kembali. Namun, ia hanya menandatangani kontrak untuk mengerjakan Deadpool 2.
Deadpool 2 termasuk film hit pada 2018. Dengan anggaran awal US$110 juta, total penghasilan yang didapat film tersebut mencapai US$785 juta.
Angka itu membuat Deadpool 2 berada di posisi kedua film remaja terlaris sepanjang masa setelah Joker. Sementara itu, Deadpool berada di posisi tiga.
Meski sutradara silih berganti, waralaba Deadpool tetap ditulis Rhett Reese dan Paul Wernick. Mereka mengatakan sudah dalam tahap pengembangan naskah untuk Deadpool 3. Kini, mereka masih menunggu persetujuan dari Marvel Studios untuk mulai produksi film ketiga.
"Deadpool akan tetap hidup dalam semesta dengan rating R (remaja) yang kami buat. Mudah-mudahan kami bisa sedikit bermain di wilayah Marvel Cinematic Universe," kata Reese pada Oktober 2019.
Sementara itu, pada Desember lalu Ryan Renolds mengatakan Deadpool 3 sudah mulai dikerjakan bersama seluruh tim. "Ini merupakan sebuah hal yang besar dan sedikit gila," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Marvel Cinematic Universe bukan hal baru bagi Taika Waititi. Ia sebelumnya sudah menjadi sutradara Thor: Ragnarok (2017).
Sineas asal Selandia Baru tersebut juga akan menjadi sutradara sekaligus penulis Thor: Love and Thunder yang direncanakan tayang 2021.
Sebelumnya, Taika Waititi dan Ryan Renolds pernah sama-sama membintangi film Green Lantern pada 2011. Film tersebut tak meraih banyak untung. Dengan bujet awal 200 juta, penghasilan akhir film tersebut hanya US$219,9 juta. (chri/has)
Sebagaimana dilansir Ace Showbiz, We Got This Covered melaporkan bahwa Waititi masuk dalam daftar kandidat penghuni kursi sutradara yang sampai saat ini masih kosong.
Pada 2016 lalu, Fox memang dilaporkan sedang mencari sutradara baru untuk mengarahkan waralaba ketiga film superhero yang diadaptasi dari Marvel Comics tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David Leitch pernah mengungkapkan keinginan mengerjakan film Deadpool kembali. Namun, ia hanya menandatangani kontrak untuk mengerjakan Deadpool 2.
Angka itu membuat Deadpool 2 berada di posisi kedua film remaja terlaris sepanjang masa setelah Joker. Sementara itu, Deadpool berada di posisi tiga.
Meski sutradara silih berganti, waralaba Deadpool tetap ditulis Rhett Reese dan Paul Wernick. Mereka mengatakan sudah dalam tahap pengembangan naskah untuk Deadpool 3. Kini, mereka masih menunggu persetujuan dari Marvel Studios untuk mulai produksi film ketiga.
"Deadpool akan tetap hidup dalam semesta dengan rating R (remaja) yang kami buat. Mudah-mudahan kami bisa sedikit bermain di wilayah Marvel Cinematic Universe," kata Reese pada Oktober 2019.
Sementara itu, pada Desember lalu Ryan Renolds mengatakan Deadpool 3 sudah mulai dikerjakan bersama seluruh tim. "Ini merupakan sebuah hal yang besar dan sedikit gila," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Marvel Cinematic Universe bukan hal baru bagi Taika Waititi. Ia sebelumnya sudah menjadi sutradara Thor: Ragnarok (2017).
Sineas asal Selandia Baru tersebut juga akan menjadi sutradara sekaligus penulis Thor: Love and Thunder yang direncanakan tayang 2021.
Sebelumnya, Taika Waititi dan Ryan Renolds pernah sama-sama membintangi film Green Lantern pada 2011. Film tersebut tak meraih banyak untung. Dengan bujet awal 200 juta, penghasilan akhir film tersebut hanya US$219,9 juta. (chri/has)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK