88rising Tunda Head in the Clouds Jakarta karena Corona
CNN Indonesia
Senin, 02 Mar 2020 20:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Label musik 88rising menunda festival musik Head in the Clouds Jakarta karena wabah virus corona Covid-19 yang menginfeksi banyak negara di dunia, termasuk Indonesia yang dikonfirmasi Senin (2/3).
"Kepada seluruh keluarga Jakarta, setelah pertimbangan serius dan penyesalan mendalam, karena situasi virus corona baru-baru ini kami menunda Head in the Clouds Jakarta," kata pernyataan 88rising, Senin (2/3), lewat media sosial mereka.
"Kesehatan dan keselamatan dari masyarakat Indonesia dan keluarga penggemar 88rising kami, musisi, dan tim yang bepergian dari seluruh dunia adalah prioritas nomor satu kami," lanjutnya.
88rising kemudian menyebut informasi terkait penjadwalan ulang dan pengembalian dana tiket akan dikomunikasikan kepada vendor penjual tiket sesegera mungkin.
"Terima kasih banyak atas pengertian kalian! Kami amat mencintai kalian dan kami mengerahkan jiwa dan perasaan kami kepada acara menakjubkan ini, kepercayaan yang kami akan bawa lewat Head In The Clouds akan segera kembali," kata pernyataan tersebut.
[Gambas:Instagram]
Sedianya festival musik Garapan 88rising ini akan berlangsung pada 7 Maret 2020 di JIExpo Kemayoran.
Head in the Clouds Jakarta menampilkan musisi besutan 88rising, seperti Rich Brian, NIKI, Joji, Stephanie Poetri, Higher Brothers dan August 08.
Selain itu juga ada penampil yang tidak dinaungi 88rising. Seperti Day 6, Phum Viphurit, Yerin Baek, Reality Club dan Voice of Baceprot.
Solois asal Korea Selatan, Chung Ha, sedianya turut dijadwalkan tampil di Head in the Clouds Jakarta. Namun batal karena ia mengkarantina diri sendiri sejak salah satu stafnya positif corona.
Head in the Clouds sendiri merupakan proyek kolektif dari musisi yang berada di bawah naungan label 88rising. Proyek itu telah melahirkan dua album yang dirilis Juli 2018 dan 11 Oktober 2019.
Pada album versi pertama Rich Brian, Niki, Joji, Higher Brothers, Keith Ape, dan Sean Evans. Kemudian album kedua diisi penampil di album pertama dan tambahan musisi baru yang bergabung di 88rising, seperti Jackson Wang, August 08, serta Stephanie Poetri.
Sebelum penundaan Heads in the Clouds Jakarta, sejumlah musisi telah membatalkan penampilan di Jakarta seperti Khalid dan Lacuna Coil.
(adp/end)
"Kepada seluruh keluarga Jakarta, setelah pertimbangan serius dan penyesalan mendalam, karena situasi virus corona baru-baru ini kami menunda Head in the Clouds Jakarta," kata pernyataan 88rising, Senin (2/3), lewat media sosial mereka.
"Kesehatan dan keselamatan dari masyarakat Indonesia dan keluarga penggemar 88rising kami, musisi, dan tim yang bepergian dari seluruh dunia adalah prioritas nomor satu kami," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih banyak atas pengertian kalian! Kami amat mencintai kalian dan kami mengerahkan jiwa dan perasaan kami kepada acara menakjubkan ini, kepercayaan yang kami akan bawa lewat Head In The Clouds akan segera kembali," kata pernyataan tersebut.
Head in the Clouds Jakarta menampilkan musisi besutan 88rising, seperti Rich Brian, NIKI, Joji, Stephanie Poetri, Higher Brothers dan August 08.
Selain itu juga ada penampil yang tidak dinaungi 88rising. Seperti Day 6, Phum Viphurit, Yerin Baek, Reality Club dan Voice of Baceprot.
Solois asal Korea Selatan, Chung Ha, sedianya turut dijadwalkan tampil di Head in the Clouds Jakarta. Namun batal karena ia mengkarantina diri sendiri sejak salah satu stafnya positif corona.
Head in the Clouds sendiri merupakan proyek kolektif dari musisi yang berada di bawah naungan label 88rising. Proyek itu telah melahirkan dua album yang dirilis Juli 2018 dan 11 Oktober 2019.
Pada album versi pertama Rich Brian, Niki, Joji, Higher Brothers, Keith Ape, dan Sean Evans. Kemudian album kedua diisi penampil di album pertama dan tambahan musisi baru yang bergabung di 88rising, seperti Jackson Wang, August 08, serta Stephanie Poetri.
Sebelum penundaan Heads in the Clouds Jakarta, sejumlah musisi telah membatalkan penampilan di Jakarta seperti Khalid dan Lacuna Coil.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK