Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak penyelenggara festival musik hip hop, RnB, dan soul,
FLAVS 2020 mengumumkan acara tersebut ditunda dan akan diselenggarakan pada 8-9 Agustus 2020 di Jakarta.
Semula, acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 4-5 April 2020 di Istora Senayan. Namun situasi wabah virus corona Covid-19 di Indonesia dan berbagai dunia membuat acara tersebut ditunda, seperti konser dan festival musik di Indonesia sebelumnya.
"Manajemen FLAVS dan tim secara konsisten berkomunikasi dengan seluruh penampil dan pelaksana program demi memastikan keterlibatan mereka dengan jadwal baru kami," kata pernyataan penyelenggara FLAVS di akun media sosial mereka, Jumat (6/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]Festival musik FLAVS 2020 semula mengundang berbagai musisi aliran hip hop, RnB, dan soul dari seluruh dunia, termasuk dari musisi lokal.
Sejumlah nama musisi asing juga sebelumnya sudah dipastikan hadir, seperti Stormzy dari Inggris, rapper Lil Pump dan Tyga dari Amerika Serikat, dan Azealia Banks dari AS.
Berbagai musisi lokal juga rencananya menghiasi FLAVS 2020, seperti Yura Yunita, Saykoji, Teza Sumendra, Marcell, Ras Muhammad, Dekat, Iwa K, Maliq & D'Essentials, hingga Tuan Tigabelas.
Namun wabah virus corona Covid-19 yang mulai merebak pada Desember 2019 dan Indonesia mengonfirmasi temuan positif pada Senin (2/3) mengubah banyak jadwal festival musik dan film hingga setahun ke depan.
Sebelum FLAVS 2020 mengumumkan pemunduran jadwal, festival musik metal Hammersonic 2020 yang mestinya diadakan akhir pekan ini juga mundur hingga Januari 2021.
Band Foals juga mengumumkan menunda konser di Jakarta yang mestinya diadakan 10 Maret 2020 nanti. Namun mereka belum memastikan tanggal baru untuk penampilan mereka dalam rangka tur Asia tersebut.
Label musik 88rising juga menunda festival musik Head in the Clouds Jakarta dan menyebut informasi terkait penjadwalan ulang dan pengembalian dana tiket akan dikomunikasikan kepada vendor penjual tiket sesegera mungkin.
Menurut data
Coronavirus Covid-19 Global Cases by John Hopkins CSSE per Jumat (6/3) sore, sebanyak 98.382 kasus positif telah dikonfirmasi dari seluruh dunia dengan 3.383 atau 3,4 persen meninggal dunia dan 55.418 atau 56,3 persen berhasil sembuh.
(end)