Pianis Cilik Kendal Pecahkan Rekor Dunia dengan Mata Tertutup
CNN Indonesia
Senin, 09 Mar 2020 05:22 WIB
Semarang, CNN Indonesia -- Jefri Setiawan (14), pianis cilik asal Kendal Jawa Tengah, berhasil memecahkan rekor dunia bermain piano dengan mata tertutup dalam kompetisi "Memorizing Songs While Playing Piano, Blinfolded Nonstop" di New Delhi, India, pada akhir Februari.
Tim Juri pun memutuskan Jefri mendapat penghargaan rekor dunia, bahkan namanya dicatat dalam "Royal Success Book of Record", bersama tokoh-tokoh lain yang dianggap memiliki talenta luar biasa.
"Jefri terima kasih bersyukur kepada semua. Kepada Tuhan, kepada para donatur, masyarakat, dan Pemerintah.Jefri sempat was-was karena bingung cari dana untuk berangkat. Dari yang seharusnya sama Bapak, tapiJefri berangkat sendiri", aku dia.Pada April 2017, Jefri sudah berhasil memegang rekor dunia dalam kompetisi yang sama di Berlin, Jerman. Sementara di dalam negeri, Jefri telah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Indonesia (Leprid).
(dmr/gil)
Dia tampil apik dengan memainkan 10 lagu dari 120 lagu yang direncanakan. Kesepuluh lagu tersebut di antaranya Kiss The Rain, River Flows in You, Indonesia Jaya dan Tanah Airku karya Ibu Sud.
Aksi Jefri bermain piano dengan mata tertutup membuat kagum tim Juri dan tamu undangan yang hadir sehingga. Dia pun tidak harus menyelesaikan 120 lagu, melainkan hanya diminta memainkan 10 lagu.
Tim Juri pun memutuskan Jefri mendapat penghargaan rekor dunia, bahkan namanya dicatat dalam "Royal Success Book of Record", bersama tokoh-tokoh lain yang dianggap memiliki talenta luar biasa.
"Jefri sempat deg-degan ya pas tampil. Tapi bersyukur, Jefri bisa tenang dan bermain lancar hingga akhir," kata dia, saat ditemui, di kediamannya, Minggu (8/3).
Sebelumnya, putra sulung pasangan Joko Manis dan Indah Setyoningsih ini mengaku harus menggalang dana sendiri meminta bantuan masyarakat dan pemerintah untuk keberangkatannya ke India."Jefri terima kasih bersyukur kepada semua. Kepada Tuhan, kepada para donatur, masyarakat, dan Pemerintah.Jefri sempat was-was karena bingung cari dana untuk berangkat. Dari yang seharusnya sama Bapak, tapiJefri berangkat sendiri", aku dia.Pada April 2017, Jefri sudah berhasil memegang rekor dunia dalam kompetisi yang sama di Berlin, Jerman. Sementara di dalam negeri, Jefri telah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Indonesia (Leprid).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK