FOTO: Daya 'Magis' Didi Kempot Bikin Ambyar Lewat Campursari

ANTARA FOTO, CNN Indonesia | Senin, 09/03/2020 21:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Dengan lantunan lagu pop-campursari berbahasa Jawa, Didi Kempot selalu bisa membuat penggemarnya, Sobat Ambyar, joget asik sepanjang konser.

Dengan lantunan lagu pop-campursari berbahasa Jawa, Didi Kempot selalu bisa membuat penggemarnya, Sobat Ambyar, joget asik sepanjang konser.

Mungkin, tak ada lagu yang paling hebat menggambarkan rasa sakit hati atau lara yang dirasakan seseorang selain lantunan langgam milik Didi Kempot. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Musisi asal Solo ini bukan hanya memiliki kekuatan dari segi lirik yang sederhana namun mengena, tapi juga mampu punya daya magis yang menusuk hingga relung perasaan para pendengar lagu-lagunya yang diiringi tabuhan gendang. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Didi Kempot adalah salah satu fenomena dalam musik Indonesia, terlepas dari namanya kian viral melambung dalam satu bulan terakhir. Musisi kelahiran 31 Desember 1966 ini sejatinya telah bermusik sejak 1984. Ia menjalani karier bermusik dari tahap yang amat bawah, menjadi pengamen. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Namun bakat seni musik yang berasal dari sang ayah mengalir deras dalam nadinya. Hal itu kemudian membantu Didi dalam menciptakan lirik yang mampu membuat pendengarnya tergugah. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Kemampuan Didi pun mengantarkan dirinya ke ruangan rekaman setelah menjalani kehidupan yang penuh lara di jalanan ibu kota. Tapi rezeki Didi bukan hanya sampai ke rekaman. Ia melesat hingga Belanda dan Suriname. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Didi Kempot sudah menghasilkan puluhan album, setidaknya yang tercatat ada Stasiun Balapan (1999), Modal Dengkul, Tanjung Mas Ninggal Janji, Seketan Ewu, Plong (2000), Ketaman Asmoro (2001), Poko'e Melu (2002), Cucak Rowo (2003), Jambu Alas bersama Nunung Alvi (2004) dan Ono Opo (2005). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Bahkan, dirinya menyebut sudah membuat sampai 700 lagu sepanjang dia berkarier meskipun kini pencatatannya masih dalam proses. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Satu hal lain yang membuat Didi Kempot menarik adalah ia tergolong musisi yang jarang disorot media arus utama, namun tak pernah sepi dari tawaran manggung, meski dari kampung ke kampung. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Kondisi itu juga yang membuat Didi memiliki basis penggemar yang kuat di tahap akar rumput. Bahkan, Didi memiliki fan fanatik yang menyebut dirinya sebagai sadbois atau sadgerls atau Sobat Ambyar. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Didi Kempot bahkan kini bukan hanya favorit para ibu-ibu, bapak-bapak, atau mas-mas atau pun mbak-mbak, ia mampu menarik generasi milenial yang konon lebih fasih berbahasa Inggris dibanding berbahasa Indonesia yang baku. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Bahkan, Didi Kempot kini pernah menjadi pengisi festival musik indie yang hit di Jakarta dan menjadi penampil festival jazz bertaraf internasional. Didi, dengan langgam Jawa miliknya, melintas genre dan generasi. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)