Jakarta, CNN Indonesia -- Produser Jason Blum mengungkapkan keinginan membuat sekuel dari
The Invisible Man. Keinginan tersebut muncul menyusul kesuksesan box office film itu. Kendati demikian, Blum mengatakan belum ada rencana pasti mengenai pembuatan sekuel film tersebut.
"Saat ini belum ada rencana membuat sekuel. Namun, saya amat ingin membuat sekuel. Sepertinya saya mencoba membuatnya," kata Blum selaku pendiri rumah produksi Blumhouse Productions.
Salah satu bukti kesuksesan
The Invisible Man adalah lewat total penghasilan yang didapat. Film tersebut dibuat dengan anggaran US$7 juta dan meraih US$24 juta dalam pekan pertama penayangan di Amerika Serikat dan Kanada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, film yang dibintangi Elisabeth Moss dan tayang sejak 26 Februari 2020 tersebut telah meraih US$102,2 juta dari bioskop di banyak negara.
Blum mengatakan keinginan membuat sekuel muncul karena nuansa gelap yang ditinggalkan oleh karakter utama Cecilia Kass di akhir film yang menjadi bagian Universal Cinematic Universe tersebut.
"Tentu akan menarik untuk melihat ke mana sekuel tersebut membawa kisah Cecilia berikutnya," kata Blum seperti dilansir
Digital Spy.
The Invisible Man merupakan film horor sci-fi yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya H. G. Wells, dan merupakan
reboot dari serial
The Invisible Man yang tayang pada 1933. Film ini menceritakan upaya Cecilia untuk lepas dari jerat dan kontrol suaminya yang juga ahli ilmu optik, Adrian (Oliver Jackson-Cohen).
[Gambas:Youtube]Setelah berhasil kabur, Cecilia mendapatkan kabar Adrian telah meninggal karena bunuh diri. Alih-alih mendapatkan ketenangan, Cecilia malah kerap mengalami kejadian aneh yang membuatnya yakin bahwa Adrian belum meninggal. Ia pun berusaha membuktikan dugaan itu.
Film
The Invisible Man ditulis dan disutradarai Leigh Whannell yang sebelumnya juga menulis naskah film waralaba
Saw dan
Insidious. Review
The Invisible Man bisa dibaca
di sini.
[Gambas:Video CNN] (chri/rea)