Review Album: NCT 127 - Neo Zone
Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 18 Mar 2020 19:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- NCT 127 jelas menyatakan siap menembus pasar musik global lewat album #127 Neo Zone. Album kedua NCT 127 ini menawarkan sesuatu yang baru melalui ragam genre musik di dalamnya.
Pada album penuh kedua dari grup ini, NCT 127 menawarkan lagu yang lebih ringan dan bernuansa '80-90-an dibandingkan album sebelumnya. Namun, mereka tak serta-merta menghilangkan ciri khasnya dalam album ini.
Lewat album ini, NCT 127 menampilkan sisi yang tak pernah ditampilkan sebelumnya dalam bermusik, selain jadi kesempatan debut Johnny menyumbang lagu sejak bergabung pada Desember 2016.
Mereka mengawali Neo Zone dengan lagu R&B ringan dan menyenangkan bertajuk Elevator (127F). Usai Elevator (127F), mereka menampilkan Kick It yang menjadi lagu andalan dari album ini.
Kick It terbilang tepat menjadi lagu andalan dari Neo Zone. Memadukan hip-hop, pop, dan R&B dengan porsi yang pas, lagu ini pun tak menghilangkan ciri khas dari NCT 127 meski menjanjikan nuansa yang baru di album ini.
Setelah itu, mereka mengajak pendengar serta penggemar yang kerap disapa NCTzen bersantai lewat lagu Boom. Sementara itu, 'saudara' grup NCT 127, NCT Dream juga memiliki lagu dengan judul serupa, Boom, yang dirilis pada tahun lalu.
Akan tetapi, kedua lagu Boom tersebut amatlah berbeda. Lagu Boom versi NCT Dream menjadi wadah mereka menunjukkan kedewasaan lewat bermusik dengan beat lebih berat dibandingkan yang pernah mereka rilis sebelumnya.
Sementara itu, Boom versi NCT 127 memiliki suara gitar akustik dengan beat drum ringan yang membuat lagu ini terdengar lebih pop. NCT 127 menggandeng musisi Amerika, Bazzi yang pernah bekerja sama dengan Mark menulis lagu We Go Up untuk NCT Dream, sebagai produser di lagu ini.
Nuansa era '80-90-an kental terasa dalam lagu-lagu selanjutnya, Pandora's Box, Day Dream, Love Song dan White Night. Keempat lagu tersebut bertempo lebih lambat dibandingkan sebelumnya walau tetap memiliki sedikit sentuhan R&B.
Dengan tempo lambat yang hampir seperti lagu ballad, Day Dream menceritakan keindahan mencintai seseorang. Suara tepuk tangan atau petikan jari jelang chorus membuat pendengar seperti diajak kembali ke era '90-an. Falsetto dari para vokalis, Doyoung, Yuta, Jungwoo dan Jaehyun membuat lagu ini juga memiliki nuansa airy.
Pendengar kemudian diajak untuk mendengar Interlude: Neo Zone. Interlude menjadi salah satu bagian kesukaan saya dalam album ini. Dalam durasi 1:40 menit, NCT 127 memberikan sebuah musik yang menenangkan sekaligus memompa semangat secara bersamaan.
Interlude: Neo Zone berada tepat di tengah album dan menjadi pintu bagi NCT 127 membuka pintu baru bagi pendengar. Love Me Now merupakan lagu yang berada tepat setelah Interlude: Neo Zone.
Love Me Now merupakan lagu elektrik dengan beat ringan nan menyegarkan. Perpaduan suara falsetto Taeil, suara rendah Jaehyun serta kelembutan suara Jungwoo bisa dibilang menjadi sorot utama dari lagu ini.
Love Me Now sepertinya layak untuk ditampilkan secara langsung di atas panggung saat mempromosikan album Neo Zone.
[Gambas:Youtube]
Jelang akhir album, NCT 127 kembali mengajak pendengar bersantai mendengarkan kelembutan suara para vokalis, Haechan, Jaehyun, Jungwoo, Doyoung serta Taeil dalam lagu Not Alone. Tak hanya itu, Johnny juga terdengar memiliki bagian lebih banyak dalam lagu ini.
Suara synthesizer dalam lagu ini sedikit mengingatkan dengan efek suara serial Stranger Things.
Di samping itu, Not Alone terdengar cocok menjadi lagu yang dibawakan jelang akhir konser sebagai bentuk keinginan NCT 127 dan NCTzen untuk selalu bersama dan saling mendukung.
Album Neo Zone ditutup dengan Dreams Come True. Lagu tersebut menjadi single pertama yang dirilis sebagai hadiah bagi para penggemar.
Secara keseluruhan album #127 Neo Zone memiliki banyak genre yang terdengar menyenangkan, lebih ringan, dan memberikan nuansa baru dibandingkan lagu-lagu sebelumnya. Tiap lagu juga menyoroti warna suara masing-masing member.
Selain itu, 13 lagu tersebut berpeluang mampu menggaet pasar yang lebih luas. Hal itu terbukti dengan Neo Zone berhasil masuk ke posisi lima tangga musik Billboard 200 pada pekan ini.
Capaian tersebut meningkat setelah tahun lalu juga berhasil masuk daftar dengan peringkat 11 lewat album NCT #127 We Are Superhuman.
[Gambas:Youtube]
(end)
Pada album penuh kedua dari grup ini, NCT 127 menawarkan lagu yang lebih ringan dan bernuansa '80-90-an dibandingkan album sebelumnya. Namun, mereka tak serta-merta menghilangkan ciri khasnya dalam album ini.
Lewat album ini, NCT 127 menampilkan sisi yang tak pernah ditampilkan sebelumnya dalam bermusik, selain jadi kesempatan debut Johnny menyumbang lagu sejak bergabung pada Desember 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kick It terbilang tepat menjadi lagu andalan dari Neo Zone. Memadukan hip-hop, pop, dan R&B dengan porsi yang pas, lagu ini pun tak menghilangkan ciri khas dari NCT 127 meski menjanjikan nuansa yang baru di album ini.
Akan tetapi, kedua lagu Boom tersebut amatlah berbeda. Lagu Boom versi NCT Dream menjadi wadah mereka menunjukkan kedewasaan lewat bermusik dengan beat lebih berat dibandingkan yang pernah mereka rilis sebelumnya.
Sementara itu, Boom versi NCT 127 memiliki suara gitar akustik dengan beat drum ringan yang membuat lagu ini terdengar lebih pop. NCT 127 menggandeng musisi Amerika, Bazzi yang pernah bekerja sama dengan Mark menulis lagu We Go Up untuk NCT Dream, sebagai produser di lagu ini.
Nuansa era '80-90-an kental terasa dalam lagu-lagu selanjutnya, Pandora's Box, Day Dream, Love Song dan White Night. Keempat lagu tersebut bertempo lebih lambat dibandingkan sebelumnya walau tetap memiliki sedikit sentuhan R&B.
 Lewat album Neo Zone, NCT 127 menampilkan banyak genre yang sekaligus sebagai pernyataan kesiapan menembus pasar musik global. dok. SM Entertainment |
Pendengar kemudian diajak untuk mendengar Interlude: Neo Zone. Interlude menjadi salah satu bagian kesukaan saya dalam album ini. Dalam durasi 1:40 menit, NCT 127 memberikan sebuah musik yang menenangkan sekaligus memompa semangat secara bersamaan.
Interlude: Neo Zone berada tepat di tengah album dan menjadi pintu bagi NCT 127 membuka pintu baru bagi pendengar. Love Me Now merupakan lagu yang berada tepat setelah Interlude: Neo Zone.
Love Me Now merupakan lagu elektrik dengan beat ringan nan menyegarkan. Perpaduan suara falsetto Taeil, suara rendah Jaehyun serta kelembutan suara Jungwoo bisa dibilang menjadi sorot utama dari lagu ini.
Love Me Now sepertinya layak untuk ditampilkan secara langsung di atas panggung saat mempromosikan album Neo Zone.
[Gambas:Youtube]
Suara synthesizer dalam lagu ini sedikit mengingatkan dengan efek suara serial Stranger Things.
Di samping itu, Not Alone terdengar cocok menjadi lagu yang dibawakan jelang akhir konser sebagai bentuk keinginan NCT 127 dan NCTzen untuk selalu bersama dan saling mendukung.
Album Neo Zone ditutup dengan Dreams Come True. Lagu tersebut menjadi single pertama yang dirilis sebagai hadiah bagi para penggemar.
Secara keseluruhan album #127 Neo Zone memiliki banyak genre yang terdengar menyenangkan, lebih ringan, dan memberikan nuansa baru dibandingkan lagu-lagu sebelumnya. Tiap lagu juga menyoroti warna suara masing-masing member.
Selain itu, 13 lagu tersebut berpeluang mampu menggaet pasar yang lebih luas. Hal itu terbukti dengan Neo Zone berhasil masuk ke posisi lima tangga musik Billboard 200 pada pekan ini.
Capaian tersebut meningkat setelah tahun lalu juga berhasil masuk daftar dengan peringkat 11 lewat album NCT #127 We Are Superhuman.
[Gambas:Youtube]
(end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK