Iwan Fals Ajak Penggemar Taati Pemerintah untuk Lawan Corona
agn | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2020 15:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi Iwan Fals mengajak para penggemarnya agar mengikuti anjuran petugas kesehatan dan menaati aturan pemerintah untuk melawan penyebaran virus corona.
"Ikuti nasihat dokter, taati pemerintah, baru bisa lawan corona. Kalau enggak, ya susah," kicau Iwan melalui Twitter sembari membubuhkan emoji mengenakan masker, Jumat (17/4).
[Gambas:Twitter]
Sehari sebelumnya, pelantun Bento ini juga sempat menyampaikan pendapat serupa dan meminta pengikutnya agar bersabar hingga kondisi terkendali.
"RS [Rumah Sakit] Corona di Wuhan mulai tutup. Trump klaim keadaan mulai terkendali. Di kita sabar-sabar dulu ya, sampai nanti ada pengumuman resmi dari pemerintah, tentang sudah aman apa belum, sudah boleh keluar rumah apa belum," tulisnya.
[Gambas:Twitter]
Secara keseluruhan, jumlah infeksi virus corona di Indonesia per Kamis (16/4) mencapai 5.516 kasus. Dari keseluruhan jumlah itu, 496 orang meninggal dunia dan 548 laonnya sembuh.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat terkait pandemi Covid-19.
Kementerian Kesehatan juga sudah merilis pedoman kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona. Sejumlah daerah lantas menerapkan PSBB.
Saat ini, PSBB sudah mulai berlaku DKI Jakarta dan lima wilayah Jawa Barat, yakni Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Kota Depok.
Sementara itu, tiga wilayah Banten yang juga menjadi daerah penyangga ibu kota; Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan, baru akan memberlakukan PSBB mulai Sabtu (18/4). (has)
"Ikuti nasihat dokter, taati pemerintah, baru bisa lawan corona. Kalau enggak, ya susah," kicau Iwan melalui Twitter sembari membubuhkan emoji mengenakan masker, Jumat (17/4).
[Gambas:Twitter]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"RS [Rumah Sakit] Corona di Wuhan mulai tutup. Trump klaim keadaan mulai terkendali. Di kita sabar-sabar dulu ya, sampai nanti ada pengumuman resmi dari pemerintah, tentang sudah aman apa belum, sudah boleh keluar rumah apa belum," tulisnya.
Secara keseluruhan, jumlah infeksi virus corona di Indonesia per Kamis (16/4) mencapai 5.516 kasus. Dari keseluruhan jumlah itu, 496 orang meninggal dunia dan 548 laonnya sembuh.
Kementerian Kesehatan juga sudah merilis pedoman kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona. Sejumlah daerah lantas menerapkan PSBB.
Saat ini, PSBB sudah mulai berlaku DKI Jakarta dan lima wilayah Jawa Barat, yakni Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Kota Depok.
Sementara itu, tiga wilayah Banten yang juga menjadi daerah penyangga ibu kota; Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan, baru akan memberlakukan PSBB mulai Sabtu (18/4). (has)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK