Jakarta, CNN Indonesia -- Pandemi penyakit akibat virus corona atau Covid-19 tak menghalangi sederet musisi independen di Indonesia untuk tetap merilis karya, mulai dari
Oscar Lolang hingga
.Feast.
Terhitung sejak dua pekan belakangan, setidaknya lima musisi independen merilis karyanya masing-masing. Berikut daftarnya:
Oscar Lolang ft. The High Temples - Melodies
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dari karya sebelumnya, kali ini Oscar Lolang mengisahkan kehidupannya lewat Melodies. Ia menguburkan mimpi menjadi antropolog meski sudah kuliah selama tujuh tahun.
Melalui lagu yang dirilis pada 21 April ini, ia bahkan mengaku mengidap skizofrenia dan merasa benci ketika harus menenggak pil.
[Gambas:Youtube].Feast - Di Padang LumpuhSetelah Tarian Penghancur Raya dan Luar Jaringan, .Feast kembali merilis single bertajuk Di Padang Lumpuh pada 1 Mei lalu.
Single ini mengisahkan tentang perbedaan pendapat. Dari segi musik, Di Padang Lumpuh terasa lebih keras dan cepat ketimbang dua single sebelumnya.
[Gambas:Youtube]HMGNC - You Are Not AloneDi hari yang sama, HMGNC juga merilis lagu bertajuk You Are Not Alone yang dinyanyikan bersama sejumlah kolaborator, yaitu Arina Ephipania, Charita Utami, Neida Aleida, dan Neonomora.
Lagu ini dirilis untuk kampanye menyebarkan energi positif di tengah pandemi Covid-19 yang merugikan banyak pihak.
BAPAK - Jon Devoight dan Pity MeBersama band baru bernama BAPAK, musisi yang dikenal dengan nama panggung BAP merilis dua lagu sekaligus, yaitu Jon Devoight dan Pity Me.
BAPAK sebenarnya sudah merilis lagu Jon Devoight dua bulan lalu. Namun kali ini, BAPAK merilis versi panjang dari lagu tersebut.
Mereka juga merilis satu lagu baru bertajuk Pity Me lengkap dengan video yang terinspirasi dari visual hip-hop
underground.
[Gambas:Youtube][Gambas:Youtube]MORFEM - Binar Wajah SebayaBerbeda dengan musisi lain yang melepas single, MORFEM merilis album mini bertajuk Binar Wajah Sebaya. Perilisan album mini tersebut ditandai dengan video musik Binar Wajah Sebaya.
Album mini ini sendiri berisikan lima lagu, yaitu Binar Wajah Sebaya, Tiba-tiba Terjadi, Bocah Cadel lampu Merah, Planet Berbeda, dan Senjakala Cerita. Empat lagu terakhir merupakan karya lama yang direkam ulang.
[Gambas:Youtube] (adp/has)