Playlist Hit Barat Awal Milenium - Part 2
CNN Indonesia
Jumat, 08 Mei 2020 05:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah grup dominan mengisi lagu-lagu hit pada 2000-2001, dua tahun setelahnya, musisi baru banyak bermunculan dengan single yang mampu menguasai tangga lagu dan menjadi ikon pada era tersebut.
Pada Playlist bagian dua ini, CNNIndonesia.com memilih 10 lagu hit Barat pada 2002-2003 yang bisa menemani pembaca milenial kembali mengenang suasana 18 tahun silam.
Nelly ft Kelly Rowland - Dilemma
Lagu ini terbilang abadi di kuping generasi milenial. Lagu Dilemma yang dibawakan Nelly dan Kelly Rowland ini menawarkan sensasi R&B dengan sedikit sendu dari ballad namun masih bisa menggoyangkan badan.
Dirilis resmi pada 30 Juli 2002, lagu ini merupakan single ketiga dari album kedua Nelly yang bertajuk Nellyville, sekaligus single pembuka dari album debut Kelly, Simply Deep. Lagu ini juga masuk deretan single terlaris sepanjang masa dan memenangkan sebuah piala Grammy Awards pada 2003.
[Gambas:Youtube]
Vanessa Carlton - A Thousand Miles
Dentingan piano bercampur orkestra ala-ala musik Disney jelas menjadi ciri utama dari lagu A Thousand Miles milik Vanessa Carlton. Lagu ini juga bak menjadi soundtrack bagi kehidupan siapapun yang merasa hidup dalam fantasi akibat cinta.
Lagu ini tercatat menjadi hit dari Carlton dan lagu terpopuler pada masanya. Bahkan, masih banyak orang menyimpan lagu ini dalam koleksi lagu favorit mereka.
[Gambas:Youtube]
Avril Lavigne - Complicated
Jauh sebelum Billie Eilish menjadi fenomena, Avril Lavigne adalah primadona para skater boys dan lagu Complicated adalah kenangan ikonis pada masa itu yang membuat nama penyanyi Kanada ini ke papan popularitas.
Complicated merupakan single utama dari album debut Levigne, Let Go, yang dirilis pada 14 Mei 2002. Begitu dirilis, lagu yang memiliki campuran rock, grunge, namun masih pop ini mampu membuat banyak orang menggandrunginya dan menjadi lagu kedua tersukses Avril Lavigne.
[Gambas:Youtube]
P. Diddy ft. Usher & Loon - I Need A Girl - Part 1
Mirip dengan A Thousand Miles, lagu I Need A Girl dari P Diddy ini seperti soundtrack yang masih digunakan banyak film atau sinetron hingga kini. Lagu dengan R&B yang kental ini memang mampu 'nyangkut' dalam benak banyak orang usai dirilis 26 Februari 2002.
Lagu ini sebenarnya masih memiliki kelanjutan, yaitu I Need A Girl Part 2 yang dirilis bersama Ginuwine, Loon, Mario Winans dan Tammy Ruggeri, beberapa bulan sebelumnya. Namun bagian pertama ini lebih sering terdengar di radio-radio.
[Gambas:Youtube]
P!nk - Just Like A Pill
Suara gitar elektrik dan bass di awal lagu ini begitu khas dan mampu menggambarkan citra Pink yang kental akan pop rock dengan suaranya yang agak serak. Lagu Just Like A Pill juga memiliki lirik khas Pink yang gamblang dan mengibaratkan hubungan yang toksik dengan penggunaan obat-obatan.
[Gambas:Youtube]
Justin Timberlake - Like I Love You
Setelah sukses dengan NSYNC, Justin Timberlake tahu betul dirinya bisa mandiri dengan bersolo karier. Lagu Like I Love You adalah pengenalan musisi jebolan Disney itu atas namanya sendiri dan lepas dari kisah cinta ala remaja serta masuk ke narasi cinta yang dewasa.
Lewat lagu rilisan 26 Agustus 2002 ini, Justin Timberlake sukses mengenalkan diri sebagai sosok penyanyi pria yang lengkap: pandai menulis lagu, suara yang khas dengan kemampuan nada tinggi, rupawan, lihai berdansa, dan memiliki sex appeal yang mantap.
[Gambas:Youtube]
Justin Timberlake - Cry Me A River
Justin Timberlake tak cukup dengan satu lagu. Beberapa bulan setelah Like I Love You, ia merilis lagu Cry Me A River yang kemudian menjadi salah satu lagu tersukses dan ikonis dari penyanyi solo ini.
Berbeda dengan Like I Love You yang kental akan hip hop, Cry Me A River kental akan R&B dengan sentuhan banyak instrumen, mulai dari piano elektrik, beatbox, synthesizer, hingga melodi Gregorian yang biasa digunakan dalam lagu gospel.
Lagu yang disebut terinspirasi dari hubungan Justin yang kandas dengan Britney Spears ini sukses mendulang pujian kritikus, piala Grammy Awards, dan kejayaan di tangga lagu.
[Gambas:Youtube]
Beyonce ft Jay Z - Crazy in Love
Bukan cuma Justin Timberlake yang membuktikan diri mampu lepas dari format grup dan menapak solo karier. Usai lewat Destiny's Child, Beyonce menghentak dunia musik kala merilis Crazy in Love atas namanya sendiri dan berduet dengan Jay Z yang sudah punya nama sebagai rapper.
Crazy in Love merupakan single utama dari album solo debut Beyonce, Dangerously in Love. Lagu ini begitu dirilis 18 Mei 2003 langsung melesat ke puncak tangga lagu, selain berkat lagunya yang campuran hip hop dan funk, performa Beyonce dalam hook dan video mampu menarik banyak penggemar.
Di luar musik, lagu ini menjadi pembuktian kemesraan Jay Z dan Beyonce yang sudah menjalin asmara sejak 2000 atau ketika Beyonce baru berusia 19 tahun.
[Gambas:Youtube]
Evanescence - Bring Me To Life
Lagu Bring Me To Life dari Evanescence adalah massive hit pada zamannya. Kala itu, 2003, nyaris seluruh televisi dan radio akan memutar lagu campuran nu metal, rap rock, hard rock, dan alternative rock ini.
Lagu ini merupakan single utama dari album debut Evanescence dan benar-benar membawa grup itu hidup hingga ke puncak popularitas, apalagi dengan video klipnya yang berisi adegan jatuh dari gedung itu.
Selain itu, lagu yang menjadi ciri khas dari Evanescence ini juga berhasil membawa pulang piala Grammy Awards sebagai Best Rock Song.
[Gambas:Youtube]
Christina Aguilera - Beautiful
Beautiful merupakan salah satu lagu ikonis dari Christina Aguilera yang masih jadi bagian dari album keempatnya, Stripped. Lagu ini menampilkan performa vokal Aguilera yang kuat dan berpadu dengan lirik yang humanis nan mendalam. Lagu ini juga menjadi salah satu 'anthem' bagi masyarakat LGBTQ di era milenium karena memiliki pesan untuk mencintai diri sendiri.
[Gambas:Youtube]
Ekstra:
John Mayer - Your Body Is A Wonderland
Your Body Is A Wonderland dari John Mayer juga menjadi salah satu lagu khas pada 2002. Lagu ini memiliki melodi yang lembut namun mampu membuat badan bergoyang pelan. Single kedua dari album debut John Mayer ini mampu memberikan penyanyi itu piala Grammy Awards untuk Best Male Pop Vocal Performance.
[Gambas:Youtube]
(end)
Pada Playlist bagian dua ini, CNNIndonesia.com memilih 10 lagu hit Barat pada 2002-2003 yang bisa menemani pembaca milenial kembali mengenang suasana 18 tahun silam.
Lihat juga:Playlist Hit Barat Awal Milenium - Part 1 |
Nelly ft Kelly Rowland - Dilemma
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirilis resmi pada 30 Juli 2002, lagu ini merupakan single ketiga dari album kedua Nelly yang bertajuk Nellyville, sekaligus single pembuka dari album debut Kelly, Simply Deep. Lagu ini juga masuk deretan single terlaris sepanjang masa dan memenangkan sebuah piala Grammy Awards pada 2003.
Vanessa Carlton - A Thousand Miles
Dentingan piano bercampur orkestra ala-ala musik Disney jelas menjadi ciri utama dari lagu A Thousand Miles milik Vanessa Carlton. Lagu ini juga bak menjadi soundtrack bagi kehidupan siapapun yang merasa hidup dalam fantasi akibat cinta.
Lagu ini tercatat menjadi hit dari Carlton dan lagu terpopuler pada masanya. Bahkan, masih banyak orang menyimpan lagu ini dalam koleksi lagu favorit mereka.
[Gambas:Youtube]
Avril Lavigne - Complicated
Jauh sebelum Billie Eilish menjadi fenomena, Avril Lavigne adalah primadona para skater boys dan lagu Complicated adalah kenangan ikonis pada masa itu yang membuat nama penyanyi Kanada ini ke papan popularitas.
Complicated merupakan single utama dari album debut Levigne, Let Go, yang dirilis pada 14 Mei 2002. Begitu dirilis, lagu yang memiliki campuran rock, grunge, namun masih pop ini mampu membuat banyak orang menggandrunginya dan menjadi lagu kedua tersukses Avril Lavigne.
[Gambas:Youtube]
P. Diddy ft. Usher & Loon - I Need A Girl - Part 1
Mirip dengan A Thousand Miles, lagu I Need A Girl dari P Diddy ini seperti soundtrack yang masih digunakan banyak film atau sinetron hingga kini. Lagu dengan R&B yang kental ini memang mampu 'nyangkut' dalam benak banyak orang usai dirilis 26 Februari 2002.
Lagu ini sebenarnya masih memiliki kelanjutan, yaitu I Need A Girl Part 2 yang dirilis bersama Ginuwine, Loon, Mario Winans dan Tammy Ruggeri, beberapa bulan sebelumnya. Namun bagian pertama ini lebih sering terdengar di radio-radio.
[Gambas:Youtube]
P!nk - Just Like A Pill
Suara gitar elektrik dan bass di awal lagu ini begitu khas dan mampu menggambarkan citra Pink yang kental akan pop rock dengan suaranya yang agak serak. Lagu Just Like A Pill juga memiliki lirik khas Pink yang gamblang dan mengibaratkan hubungan yang toksik dengan penggunaan obat-obatan.
[Gambas:Youtube]
Justin Timberlake - Like I Love You
Setelah sukses dengan NSYNC, Justin Timberlake tahu betul dirinya bisa mandiri dengan bersolo karier. Lagu Like I Love You adalah pengenalan musisi jebolan Disney itu atas namanya sendiri dan lepas dari kisah cinta ala remaja serta masuk ke narasi cinta yang dewasa.
Lewat lagu rilisan 26 Agustus 2002 ini, Justin Timberlake sukses mengenalkan diri sebagai sosok penyanyi pria yang lengkap: pandai menulis lagu, suara yang khas dengan kemampuan nada tinggi, rupawan, lihai berdansa, dan memiliki sex appeal yang mantap.
[Gambas:Youtube]
Justin Timberlake - Cry Me A River
Justin Timberlake tak cukup dengan satu lagu. Beberapa bulan setelah Like I Love You, ia merilis lagu Cry Me A River yang kemudian menjadi salah satu lagu tersukses dan ikonis dari penyanyi solo ini.
Berbeda dengan Like I Love You yang kental akan hip hop, Cry Me A River kental akan R&B dengan sentuhan banyak instrumen, mulai dari piano elektrik, beatbox, synthesizer, hingga melodi Gregorian yang biasa digunakan dalam lagu gospel.
Lagu yang disebut terinspirasi dari hubungan Justin yang kandas dengan Britney Spears ini sukses mendulang pujian kritikus, piala Grammy Awards, dan kejayaan di tangga lagu.
[Gambas:Youtube]
Beyonce ft Jay Z - Crazy in Love
Bukan cuma Justin Timberlake yang membuktikan diri mampu lepas dari format grup dan menapak solo karier. Usai lewat Destiny's Child, Beyonce menghentak dunia musik kala merilis Crazy in Love atas namanya sendiri dan berduet dengan Jay Z yang sudah punya nama sebagai rapper.
Crazy in Love merupakan single utama dari album solo debut Beyonce, Dangerously in Love. Lagu ini begitu dirilis 18 Mei 2003 langsung melesat ke puncak tangga lagu, selain berkat lagunya yang campuran hip hop dan funk, performa Beyonce dalam hook dan video mampu menarik banyak penggemar.
Di luar musik, lagu ini menjadi pembuktian kemesraan Jay Z dan Beyonce yang sudah menjalin asmara sejak 2000 atau ketika Beyonce baru berusia 19 tahun.
[Gambas:Youtube]
Evanescence - Bring Me To Life
Lagu Bring Me To Life dari Evanescence adalah massive hit pada zamannya. Kala itu, 2003, nyaris seluruh televisi dan radio akan memutar lagu campuran nu metal, rap rock, hard rock, dan alternative rock ini.
Lagu ini merupakan single utama dari album debut Evanescence dan benar-benar membawa grup itu hidup hingga ke puncak popularitas, apalagi dengan video klipnya yang berisi adegan jatuh dari gedung itu.
Selain itu, lagu yang menjadi ciri khas dari Evanescence ini juga berhasil membawa pulang piala Grammy Awards sebagai Best Rock Song.
[Gambas:Youtube]
Christina Aguilera - Beautiful
Beautiful merupakan salah satu lagu ikonis dari Christina Aguilera yang masih jadi bagian dari album keempatnya, Stripped. Lagu ini menampilkan performa vokal Aguilera yang kuat dan berpadu dengan lirik yang humanis nan mendalam. Lagu ini juga menjadi salah satu 'anthem' bagi masyarakat LGBTQ di era milenium karena memiliki pesan untuk mencintai diri sendiri.
[Gambas:Youtube]
Ekstra:
John Mayer - Your Body Is A Wonderland
Your Body Is A Wonderland dari John Mayer juga menjadi salah satu lagu khas pada 2002. Lagu ini memiliki melodi yang lembut namun mampu membuat badan bergoyang pelan. Single kedua dari album debut John Mayer ini mampu memberikan penyanyi itu piala Grammy Awards untuk Best Male Pop Vocal Performance.
[Gambas:Youtube]
(end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK