Jakarta, CNN Indonesia -- Dave Grohl mengibaratkan album baru
Foo Fighters bagai Let's Dance, karya
David Bowie yang dirilis pada 1983 silam.
"Rekamannya sangat bagus dan kami sangat tak sabar orang mendengarnya. Kami tak sabar memainkannya," ujar Grohl di awal perbincangannya yang dikutip
NME.
Ia kemudian berkata, "Album ini berisi lagu-lagu rock
sing-along, besar, dan
anthemic. Seperti musik
dance, tapi bukan EDM, disko, disko modern. Ada
groove-nya. Bagi saya, ini seperti Let's Dance milik David Bowie."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Grohl juga sudah sempat mengatakan bahwa album kesepuluh bandnya ini "tak seperti yang sudah pernah kami lakukan sebelumnya."
"Ada
chorus-chorus yang bisa dinyanyikan bersama oleh 50 ribu orang. Album ini akan membawa hati semua orang bersatu di momen itu," kata Grohl.
Foo Fighters terakhir kali merilis album pada 2017 lalu dengan Concrete and Gold. Setelah itu, mereka menggelar tur sampai 2018, kemudian kembali ke studio untuk merekam album kesepuluh.
Tahun ini, Foo Fighters sebenarnya sudah mengagendakan tur tapak tilas untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-25 tahun.
Dalam tur ini, Foo Fighters akan melalui rute yang sama ketika mereka pertama kali menggelar rangkaian konser pada 1995. Namun, rangkaian konser tapak tilas itu ditunda karena wabah virus corona.
(has)