'Didi Kempot' Akan Hadir di Konser Tribut 14 November di GBK
CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2020 21:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak penyelenggara konser Didi Kempot 'Ambyar Tak Jogeti' yang semula dijadwalkan diselenggarakan pada 14 November di Gelora Bung Karno, menyatakan acara tersebut akan dilaksanakan dan menjadi sesi tribut.
"Konser #AmbyarTakJogeti yang sedianya menjadi panggung puncak 30 tahun Didi Kempot berkarya, harus dibatalkan seiring kepergian Sang Maestro," kata pihak penyelenggara dalam pernyataan yang diunggah di Instagram, Selasa (19/5).
"Sebagai wujud penghargaan dan mewujudkan impian almarhum Didi Kempot untuk mengadakan konser di Gelora Bung Karno, serta banyaknya permintaan dari fan base dan pecinta musik Indonesia, maka kami memutuskan untuk menyelenggarakan konser "Ambyar Tak Jogeti - Tribute to Didi Kempot"," lanjutnya.
Pihak promotor juga menyebut bahwa konser tersebut akan menampilkan karya-karya Didi Kempot sepanjang karier bermusiknya dan dibawakan oleh seniman serta pesohor yang terinspirasi oleh mendiang.
Bukan hanya akan membawakan karya-karya Didi Kempot, pihak promotor juga bakal 'mendatangkan' sosok musisi asal Solo itu di atas panggung dengan bantuan teknologi.
"Sosok Didi Kempot juga akan hadir di atas panggung dengan teknologi hologram, siap meng-Ambyar-kan GBK di main event ini," kata pihak promotor.
"Ambyar Tak Jogeti - Tribute to Didi Kempot akan diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020, di Gelora Bung Karno, Jakarta," lanjutnya sembari menyebut jadwal dan lokasi penjualan tiket akan diberitahukan di kemudian hari.
[Gambas:Instagram]
Konser Ambyar Tak Jogeti merupakan agenda besar Didi Kempot untuk merayakan 30 tahun berkarier di dunia musik Indonesia. Pada 10 Maret 2020, penyanyi bernama lengkap Dionisius Prasetyo itu mengatakan tak pernah bermimpi bisa menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Konser akbar tersebut awalnya akan digelar pada 10 Juli 2020. Namun, Konser Ambyar Tak Jogeti kala itu terpaksa ditunda hingga 14 November 2020 karena wabah virus corona. Namun apa daya, takdir berkata lain, Didi Kempot meninggal dunia.
Didi Kempot adalah salah satu fenomena dalam musik Indonesia, terlepas dari namanya kian viral melambung dalam beberapa tahun terakhir.
Musisi kelahiran 31 Desember 1966 ini sejatinya telah bermusik sejak 1984. Ia menjalani karier bermusik dari tahap yang amat bawah, menjadi pengamen.
Didi Kempot sudah menghasilkan puluhan album, setidaknya yang tercatat ada Stasiun Balapan (1999), Modal Dengkul, Tanjung Mas Ninggal Janji, Seketan Ewu, Plong (2000), Ketaman Asmoro (2001), Poko'e Melu (2002), Cucak Rowo (2003), Jambu Alas bersama Nunung Alvi (2004) dan Ono Opo (2005).
Bahkan, dirinya menyebut sudah membuat sampai 700 lagu sepanjang dia berkarier meskipun kini pencatatannya masih dalam proses.
[Gambas:Video CNN]
(end)
"Konser #AmbyarTakJogeti yang sedianya menjadi panggung puncak 30 tahun Didi Kempot berkarya, harus dibatalkan seiring kepergian Sang Maestro," kata pihak penyelenggara dalam pernyataan yang diunggah di Instagram, Selasa (19/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya akan membawakan karya-karya Didi Kempot, pihak promotor juga bakal 'mendatangkan' sosok musisi asal Solo itu di atas panggung dengan bantuan teknologi.
"Ambyar Tak Jogeti - Tribute to Didi Kempot akan diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020, di Gelora Bung Karno, Jakarta," lanjutnya sembari menyebut jadwal dan lokasi penjualan tiket akan diberitahukan di kemudian hari.
[Gambas:Instagram]
Konser Ambyar Tak Jogeti merupakan agenda besar Didi Kempot untuk merayakan 30 tahun berkarier di dunia musik Indonesia. Pada 10 Maret 2020, penyanyi bernama lengkap Dionisius Prasetyo itu mengatakan tak pernah bermimpi bisa menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Konser akbar tersebut awalnya akan digelar pada 10 Juli 2020. Namun, Konser Ambyar Tak Jogeti kala itu terpaksa ditunda hingga 14 November 2020 karena wabah virus corona. Namun apa daya, takdir berkata lain, Didi Kempot meninggal dunia.
Didi Kempot adalah salah satu fenomena dalam musik Indonesia, terlepas dari namanya kian viral melambung dalam beberapa tahun terakhir.
Musisi kelahiran 31 Desember 1966 ini sejatinya telah bermusik sejak 1984. Ia menjalani karier bermusik dari tahap yang amat bawah, menjadi pengamen.
Didi Kempot sudah menghasilkan puluhan album, setidaknya yang tercatat ada Stasiun Balapan (1999), Modal Dengkul, Tanjung Mas Ninggal Janji, Seketan Ewu, Plong (2000), Ketaman Asmoro (2001), Poko'e Melu (2002), Cucak Rowo (2003), Jambu Alas bersama Nunung Alvi (2004) dan Ono Opo (2005).
Bahkan, dirinya menyebut sudah membuat sampai 700 lagu sepanjang dia berkarier meskipun kini pencatatannya masih dalam proses.
[Gambas:Video CNN]
(end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK