REVIEW KONSER
Ada Rindu Bersua di Konser Virtual Canggih Super Junior
Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 03 Jun 2020 19:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Konser virtual menjadi salah satu sarana artis untuk bertemu penggemar dan mengobati kerinduan di tengah pandemi Covid-19. Hal itu yang jelas terlihat kala konser Beyond The Super Show Super Junior digelar pada Minggu (31/5).
Notifikasi pengingat sudah tampil di layar telepon genggam beberapa jam sebelum konser dimulai. Beberapa menit sebelum waktu konser dimulai pada pukul 13.00 WIB, fan juga kembali diingatkan untuk bersiap masuk ke aplikasi alias 'venue' konser kali ini.
Begitu masuk aplikasi, sorakan penggemar yang biasanya terdengar memeriahkan lokasi konser kini terlihat dalam bentuk live chat di sudut kiri layar.
Apabila venue biasanya mendadak gelap jelang konser dimulai, layar kaca juga tiba-tiba hitam menandakan Beyond The Super Show akan dimulai.
Super Junior akhirnya muncul dengan megah dalam balutan ala raja membawakan Superman yang menjadi salah satu lagu wajib dalam Super Show. Begitu mendengar suara Super Junior dan dentuman musik, nuansa konser mulai terasa.
Headset, headphone, earphone, atau handsfree menjadi salah satu hal penting demi mendapatkan sensasi lebih ketika menyaksikan konser virtual, selain jaringan internet yang kencang dan stabil.
Secara garis besar, Super Junior tetap bersenang-senang di atas panggung meski tak sebesar Super Show offline. Pada Minggu (31/5), mereka membawakan sederet lagu hit seperti Devil, Mamacita, Super Clap, 2YA2YAO, dan Sorry Sorry.
Tak hanya itu, mereka juga menyajikan tampilan-tampilan spesial layaknya konser offline seperti medley Sexy Free and Single dan Mr. Simple, Runaway yang juga hanya bisa didengar dalam konser, hingga lagu Home yang sesungguhnya baru akan dirilis Super Junior KRY pada 9 Juni.
Hal itu dilakukan untuk menghibur fan atau yang kerap disapa ELF kala menyaksikan Beyond The Super Show.
Beyond The Super Show merupakan satu dari serangkaian konser virtual hasil kerja sama SM Entertainment bersama VLive dan Naver dalam beberapa bulan terakhir. Konser itu menawarkan kecanggihan teknologi yang hampir tak pernah ditampilkan dalam konser offline selama ini.
Kecanggihan teknologi itu membuat stage tetap terlihat megah dari layar kaca. Penonton juga bisa ikut bernyanyi lewat lirik yang ditampilkan. Super Junior juga menghibur ELF lewat kehadiran Siwon raksasa berkat AR Effect.
Lewat Beyond The Super Show, Super Junior juga akhirnya bisa merasakan kembali kehadiran serta sorakan ELF. Wajah penggemar ditampilkan di layar belakang panggung. Tak hanya itu, sorakan hingga fanchant juga jelas terdengar di beberapa lagu. Sehingga, sang artis bisa benar-benar merasakan dukungan fan.
Super Junior juga bisa berkomunikasi dengan fan lewat layar tersebut. Mereka bahkan secara khusus menjawab pertanyaan fan beruntung melalui panggilan video.
Sebelumnya, Super Show 8 yang dihelat Januari 2020 merupakan kesempatan terakhir kali Super Junior dan ELF bertemu secara langsung sebelum pandemi melanda.
Mereka sempat menggelar konser secara offline melalui Super Junior The Stage pada 28 Januari 2020 yang digelar usai merilis album repackage, Timeless. Namun konser tersebut diadakan secara tertutup tanpa penggemar demi menjaga keamanan dan kesehatan.
Kini, Super Junior bisa kembali menyapa para ELF meski secara virtual lewat konser.
Meski Super Junior dan ELF tak berada dalam ruangan fisik yang sama, beberapa hal menjadi kelebihan ketika menonton konser virtual seperti jaminan mendapatkan tiket menonton serta harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan konser offline.
Akses masuk konser virtual Beyond The Super Show ini dibanderol sekitar Rp439 ribu yang bisa disaksikan melalui dua perangkat berbeda.
Hal tersebut terasa lebih hemat dibandingkan harga tiket konser offline yang biasanya paling murah dijual sekitar Rp1 juta untuk kelas tribune.
Selain itu, di saat yang sama, konser itu bisa menjangkau fan di banyak kota, negara, wilayah yang berbeda. Penggemar tak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk akomodasi seperti menonton konser offline.
Keseruan menggoyangkan lightstick berwarna-warni seperti kala menonton konser offline juga tetap bisa dilakukan dengan kecanggihan teknologi.
Selain itu, menyaksikan konser daring juga memberikan kenyamanan sendiri karena bisa dilakukan di mana pun, tanpa perlu khawatir kehausan dan kelaparan yang biasa melanda di tengah konser offline.
Fan juga tak perlu mengantre dari subuh untuk bisa mendapatkan posisi yang paling pas dan dekat dengan idola. Lewat konser daring, penggemar bisa memilih kamera yang menyoroti masing-masing anggota.
Sementara itu, pihak penyelenggara konser juga bisa sedikit bernapas lega mengenai pengambilan gambar. Penonton sejatinya dilarang mengambil gambar ketika menonton konser. Namun, larangan itu sepertinya hanya sebatas omongan numpang lewat ketika konser offline dimulai.
Tapi hal tersebut tak terjadi kala konser daring. Pihak penyelenggara memiliki sistem yang membuat penonton sulit bahkan tidak bisa merekam penampilan dari layar atau screen recording.
Konser daring memang memberikan kenyamanan lebih ketika menonton. Namun, kenyamanan itu sejatinya tidak bisa menggantikan suasana, histeria, serta rasa lelah ketika menyaksikan konser offline.
Lelah, lapar, haus, hingga sakit akibat terhimpit ketika mengantre dan menyaksikan konser offline menjadi pengalaman tersendiri yang bisa membuat penggemar merasa puas dan tidak kapok untuk bisa selalu melihat sang idola secara langsung di depan mata.
Hal tersebut juga disampaikan berulang kali oleh Super Junior. Leeteuk selaku leader mengatakan senang bisa menggelar konser online karena melihat wajah ELF lebih jelas dari biasanya. Namun, ia merasa akan lebih puas apabila bisa bertemu secara langsung.
"Cara ini membuat saya bisa melihat kalian secara jelas. Tapi akan lebih baik lagi kalau kita bertemu langsung," tutur Leeteuk.
Menyaksikan konser online sejatinya hanya menjadi alat yang membuat idola dan penggemar semakin menantikan pertemuan lewat konser offline setelah pandemi ini berakhir.
[Gambas:Youtube]
(end)
Notifikasi pengingat sudah tampil di layar telepon genggam beberapa jam sebelum konser dimulai. Beberapa menit sebelum waktu konser dimulai pada pukul 13.00 WIB, fan juga kembali diingatkan untuk bersiap masuk ke aplikasi alias 'venue' konser kali ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Super Junior akhirnya muncul dengan megah dalam balutan ala raja membawakan Superman yang menjadi salah satu lagu wajib dalam Super Show. Begitu mendengar suara Super Junior dan dentuman musik, nuansa konser mulai terasa.
Secara garis besar, Super Junior tetap bersenang-senang di atas panggung meski tak sebesar Super Show offline. Pada Minggu (31/5), mereka membawakan sederet lagu hit seperti Devil, Mamacita, Super Clap, 2YA2YAO, dan Sorry Sorry.
Tak hanya itu, mereka juga menyajikan tampilan-tampilan spesial layaknya konser offline seperti medley Sexy Free and Single dan Mr. Simple, Runaway yang juga hanya bisa didengar dalam konser, hingga lagu Home yang sesungguhnya baru akan dirilis Super Junior KRY pada 9 Juni.
Hal itu dilakukan untuk menghibur fan atau yang kerap disapa ELF kala menyaksikan Beyond The Super Show.
 Lewat Beyond The Super Show, Super Junior juga akhirnya bisa merasakan kembali kehadiran serta sorakan ELF. (Dok. SM Entertainment via tangkapan layar VLive) |
Beyond The Super Show merupakan satu dari serangkaian konser virtual hasil kerja sama SM Entertainment bersama VLive dan Naver dalam beberapa bulan terakhir. Konser itu menawarkan kecanggihan teknologi yang hampir tak pernah ditampilkan dalam konser offline selama ini.
Kecanggihan teknologi itu membuat stage tetap terlihat megah dari layar kaca. Penonton juga bisa ikut bernyanyi lewat lirik yang ditampilkan. Super Junior juga menghibur ELF lewat kehadiran Siwon raksasa berkat AR Effect.
Lewat Beyond The Super Show, Super Junior juga akhirnya bisa merasakan kembali kehadiran serta sorakan ELF. Wajah penggemar ditampilkan di layar belakang panggung. Tak hanya itu, sorakan hingga fanchant juga jelas terdengar di beberapa lagu. Sehingga, sang artis bisa benar-benar merasakan dukungan fan.
Super Junior juga bisa berkomunikasi dengan fan lewat layar tersebut. Mereka bahkan secara khusus menjawab pertanyaan fan beruntung melalui panggilan video.
Sebelumnya, Super Show 8 yang dihelat Januari 2020 merupakan kesempatan terakhir kali Super Junior dan ELF bertemu secara langsung sebelum pandemi melanda.
Mereka sempat menggelar konser secara offline melalui Super Junior The Stage pada 28 Januari 2020 yang digelar usai merilis album repackage, Timeless. Namun konser tersebut diadakan secara tertutup tanpa penggemar demi menjaga keamanan dan kesehatan.
 Akses masuk konser virtual Beyond The Super Show ini dibanderol sekitar Rp439 ribu yang bisa disaksikan melalui dua perangkat berbeda. (Dok. SM Entertainment via tangkapan layar VLive.) |
Kini, Super Junior bisa kembali menyapa para ELF meski secara virtual lewat konser.
Meski Super Junior dan ELF tak berada dalam ruangan fisik yang sama, beberapa hal menjadi kelebihan ketika menonton konser virtual seperti jaminan mendapatkan tiket menonton serta harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan konser offline.
Akses masuk konser virtual Beyond The Super Show ini dibanderol sekitar Rp439 ribu yang bisa disaksikan melalui dua perangkat berbeda.
Hal tersebut terasa lebih hemat dibandingkan harga tiket konser offline yang biasanya paling murah dijual sekitar Rp1 juta untuk kelas tribune.
Keseruan menggoyangkan lightstick berwarna-warni seperti kala menonton konser offline juga tetap bisa dilakukan dengan kecanggihan teknologi.
Selain itu, menyaksikan konser daring juga memberikan kenyamanan sendiri karena bisa dilakukan di mana pun, tanpa perlu khawatir kehausan dan kelaparan yang biasa melanda di tengah konser offline.
Fan juga tak perlu mengantre dari subuh untuk bisa mendapatkan posisi yang paling pas dan dekat dengan idola. Lewat konser daring, penggemar bisa memilih kamera yang menyoroti masing-masing anggota.
Sementara itu, pihak penyelenggara konser juga bisa sedikit bernapas lega mengenai pengambilan gambar. Penonton sejatinya dilarang mengambil gambar ketika menonton konser. Namun, larangan itu sepertinya hanya sebatas omongan numpang lewat ketika konser offline dimulai.
Tapi hal tersebut tak terjadi kala konser daring. Pihak penyelenggara memiliki sistem yang membuat penonton sulit bahkan tidak bisa merekam penampilan dari layar atau screen recording.
Konser daring memang memberikan kenyamanan lebih ketika menonton. Namun, kenyamanan itu sejatinya tidak bisa menggantikan suasana, histeria, serta rasa lelah ketika menyaksikan konser offline.
Lelah, lapar, haus, hingga sakit akibat terhimpit ketika mengantre dan menyaksikan konser offline menjadi pengalaman tersendiri yang bisa membuat penggemar merasa puas dan tidak kapok untuk bisa selalu melihat sang idola secara langsung di depan mata.
 Super Junior kembali menyapa ELF lewat sebuah konser virtual mutakhir yang disiarkan Minggu (31/5) dengan tajuk Beyond The Super Show. (Dok. SM Entertainment via tangkapan layar VLive.) |
Hal tersebut juga disampaikan berulang kali oleh Super Junior. Leeteuk selaku leader mengatakan senang bisa menggelar konser online karena melihat wajah ELF lebih jelas dari biasanya. Namun, ia merasa akan lebih puas apabila bisa bertemu secara langsung.
"Cara ini membuat saya bisa melihat kalian secara jelas. Tapi akan lebih baik lagi kalau kita bertemu langsung," tutur Leeteuk.
Menyaksikan konser online sejatinya hanya menjadi alat yang membuat idola dan penggemar semakin menantikan pertemuan lewat konser offline setelah pandemi ini berakhir.
[Gambas:Youtube]
(end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK