Kru Film Kurang Beragam, 'Falcon' Kritik Marvel Studio

Pemeran karakter Falcon dalam film Marvel Cinematic Universe (MCU), Anthony Mackie, mengkritik Marvel Studio lantaran pekerja pada bagian produksi kurang beragam. Ia mengaku hal itu sangat mengganggu.

"Setelah terlibat dalam tujuh film MCU, setiap produser, sutradara, pemeran pengganti, perancang kostum, asisten produksi, setiap orang berkulit putih," kata Mackie seperti dilansir Variety.

Ia menjelaskan bahwa hanya ada satu produser berkulit hitam dalam MCU. Orang itu adalah Nate Moore yang menjadi produser film Black Panther yang dirilis 2018 lalu.

Tapi, katanya, semua orang yang terlibat Black Panther berkulit hitam karena film berlatar benua Afrika. Mulai dari sutradara, pemeran pengganti dan perancang kostum.

"Itu lebih rasisme dibanding apa pun. Karena bila kalian hanya bisa merekrut orang kulit hitam untuk film orang kulit hitam, apa kalian mengatakan mereka tak cukup baik ketika kalian memiliki pemain dominan kulit putih?" katanya.

Lebih lanjut, ia meminta pada Marvel Studio merekrut orang terbaik untuk suatu pekerjaan.

Mackie sendiri pertama bergabung dengan MCU sejak tahun 2014 silam. Ia memerankan karakter Sam Wilson alias Falcon dalam film Captain America: Winter Soldier.

Sejak itu karakter Falcon sering muncul dalam film-film MCU, terakhir dalam film Avengers: Endgame (2019). Ia diceritakan sebagai salah satu sahabat Steve Rogers alias Captain America.

Selain itu, Mackie akan menjadi Captain America berkulit hitam pertama dalam sejarah setelah dipastikan muncul di serial The Falcon and the Winter Soldier. Pada akhir Avengers: Endgame, Captain America mewariskan tameng pada Falcon.

Serial The Falcon and the Winter Soldier akan rilis pada Agustus 2020 melalui layanan streaming Disney+. Meski bukan film, serial ini masih tergabung dalam lini masa MCU fase keempat.