Idris Elba Tak Percaya dengan Sistem Sensor

Aktor Idris Elba menilai penegakan menonton sesuai kelompok usia alias rating lebih penting dibanding sensor terhadap film-film yang memuat isu atau konten rasialisme di layanan streaming.

Elba menyampaikan hal itu disampaikan setelah sejumlah film dan serial, salah satunya adalah Little Britain, diturunkan dari banyak layanan streaming.

Sejumlah karya sinematik itu diturunkan karena mengandung konten rasial, seperti ketika David Walliams dan Matt Lucas dalam Little Britain menggunakan wajah berkulit hitam.

“Saya sangat percaya pada kebebasan berpendapat. Tapi hal tersebut tak cocok untuk semua orang. Karena itu kita memiliki sistem rating, semua umur, bimbingan orang tua, 15 tahun ke atas dan 18 tahun ke atas,” kata Idris Elba.

"Saya tak percaya dengan sistem sensor. Saya percaya kita seharusnya dibolehkan untuk mengutarakan yang ingin disampaikan. Karena pada akhirnya kita adalah pembuat cerita," tuturnya.

Ia mengatakan untuk mengkritik sebuah kebenaran, orang-orang perlu mengetahui kebenaran itu sendiri. Sehingga, Idris Elba kembali mengkritik keputusan untuk menarik film-film terkait rasisme dari layanan streaming.

Menurutnya, banyak orang perlu mengetahui hal-hal yang mereka hadapi di dunia nyata.

"Menyensor tema rasisme dalam sebuah acara dengan cara menariknya, tunggu dulu. Saya rasa pemirsa harus tahu orang membuat acara-acara seperti itu," ucap Idris Elba seperti dilansir NME.

Sebelumnya, film Gone with the Wind juga menjadi salah satu film yang ditarik dari layanan streaming HBO karena menampilkan perbudakan dan stereotip kulit hitam.

Film peraih sepuluh piala Oscar ini juga menuai kritik karena menggambarkan masyarakat kulit hitam era sebelum perang saudara di Atlanta.

Namun, keputusan HBO menghapus film tersebut dari daftar film malah menuai protes. Langkah tersebut dinilai menghapus catatan sejarah Hattie McDaniel, artis Amerika-Afrika pertama yang berhasil memenangkan Oscar.

Kritikan yang tak berujung membuat HBO akhirnya mengembalikan film tersebut ke platform mereka.