Sinopsis Just Mercy, Menggugat Rasialisme di Sistem Hukum AS

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2020 10:30 WIB
Just Mercy.
Just Mercy mengangkat kisah nyata pengacara dalam memperjuangkan keadilan, terutama bagi warga kulit hitam terpidana hukuman mati tanpa proses peradilan jelas. (Dok. Warner Bros. Pictures via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Berlatar kisah perjuangan keadilan bagi kulit hitam, film Just Mercy langsung menjadi topik hangat di jagat maya kala kampanye Black Lives Matter kembali menggema sejak awal tahun ini. Berikut sinopsis Just Mercy.

Film arahan Destin Daniel Cretton ini mengangkat kisah nyata seorang pengacara lulusan Harvard, Bryan Stevenson (Michael B Jordan), dalam memperjuangkan keadilan, terutama bagi warga kulit hitam yang terancam hukuman mati tanpa proses peradilan jelas.

Perjuangan ini sudah dimulai sejak Stevenson lulus kuliah. Saat itu, Stevenson langsung mendirikan Equal Justice Initiative bersama Eva Ansley (Brie Larson).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namanya langsung melambung tak lama setelah itu, tepatnya ketika menangani kasus Walter McMillian atau yang karib disapa Johnny D.

Tanpa proses peradilan yang jelas, Johnny D langsung diganjar hukuman mati atas tuduhan pembunuhan terhadap seorang perempuan kulit putih bernama Ronda Morrison pada 1986.

Hanya dengan melihat berkas perkara, Stevenson sudah mengendus kejanggalan karena dakwaan tersebut hanya berdasarkan keterangan satu saksi yang tak berdasar.

Sementara itu, fakta di lapangan serta keterangan para saksi lainnya yang mengindikasikan Johnny D sama sekali tak bersalah, tidak pernah dibuka terang-terangan di meja hijau.

Meski kasus McMillan itu akhirnya rampung, hingga saat ini Stevenson masih berjuang menerobos labirin sistem hukum Amerika Serikat di bawah bayang-bayang rasialisme.

Begitu kuat kisah hasil adaptasi dari buku karya Stevenson ini, Just Mercy berhasil meraih berbagai penghargaan di ajang internasional.

Untuk menyebarkan pesan Just Mercy lebih luas, tim produksi memutuskan untuk menayangkan gratis film ini di berbagai layanan streaming pada Juni lalu, saat kampanya Black Lives Matter sedang gencar digaungkan.

[Gambas:Youtube]

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER