Opera Ular Putih Teater Koma Tayang Streaming Akhir Pekan

Pementasan Opera Ular Putih produksi Teater Koma akan ditayangkan streaming pada akhir pekan ini, Sabtu dan Minggu pukul 14.00 WIB.

Tayangan Opera Ular Putih ini merupakan rekaman pementasan yang diselenggarakan pada 3-19 April 2015 di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki.

Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, menyatakan bahwa pemutaran pentas ini menjadi suguhan yang diharapkan mewakili semangat akulturasi budaya.

"Program #NontonTeaterDiRumahAja kembali menampilkan rekaman pementasan produksi Teater Koma dengan lakon Opera Ular Putih yang diangkat dari kisah klasik Tiongkok tapi dikemas dalam balutan kostum serta pernak-pernik khas Indonesia yang akan mewakili semangat akulturasi budaya," kata Renitasari dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com.

Pementasan ini berkisah tentang siluman Ular Putih yang ingin menjadi seorang manusia sehingga ia bertapa selama 1.000 tahun.

Berkat usaha dan kebaikan yang ada dalam dirinya, para dewa mengabulkan permintaannya dan ia pun menjelma menjadi seorang wanita cantik jelita bernama Pehtinio.

Bersama dengan adiknya yaitu siluman Ular Hijau yang juga menjelma menjadi seorang manusia bernama Siocing, mereka pun menjalani kehidupan sebagai manusia biasa.

Tinio bertemu pemuda bernama Kohanbun yang merupakan reinkarnasi dari orang yang dulu pernah menolong Ular Putih ratusan tahun yang lalu, Tinio pun bertekad untuk menjadi istri dari Kohanbun.

Namun, kedamaian mereka terusik ketika Kohanbun bertemu dengan Gowi, seorang peramal yang memberitahu bahwa istrinya adalah seekor siluman ular jahat, tidak peduli segala kebaikan yang dilakukan Tinio.

Pementasan Opera Ular Putih produksi Teater Koma akan ditayangkan streaming pada akhir pekan ini, Sabtu dan Minggu pukul 14.00 WIB. (dok: Bakti Budaya Djarum Foundation)

"Lakon ini diangkat dari kisah klasik Tiongkok Oh Peh Coa yang sudah pernah dipentaskan pada tahun 1994, tapi pertanyaan yang diajukan tetap relevan dan bisa menjadi refleksi kita," ujar N. Riantiarno, sutradara dalam pementasan ini.

"Masih sanggupkah kita membedakan siapa manusia dan siapa siluman? Apakah yang dikutuk sebagai kejahatan memang benar kejahatan? Apakah hal yang diagungkan sebagai kebaikan hanya merupakan kedok saja?," lanjut Nano.

Pementasan ini didukung oleh sekitar 150 seniman yang bekerja sebagai aktor aktris dan kreator belakang panggung dan menampilkan aktris dan aktor kawakan Teater Koma seperti Budi Ros, Andhini Putri Lestari, Adri Prasetyo, Ade Firman Hakim, Dodi Gustaman, Daisy Lantang, Ratna Ully, Dorias Pribadi, Sir Ilham Jambak, Aris Abdullah, Dana Hassan, Julung Ramadan dan Rangga Riantiarno.

Opera Ular Putih dapat disaksikan secara streaming pada akhir pekan ini mulai pukul 14.00 WIB di saluran YouTube Indonesia Kaya.