Film Harry Potter and the Sorcerer's Stone merajai box office China pada pekan keempat sejak bioskop di Negeri Tirai Bambu kembali beroperasi di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Artisan Gateway yang dilansir The Hollywood Reporter, film pertama waralaba Harry Potter ini berhasil meraup pendapatan US$13,4 juta atau setara dengan Rp199 miliar sampai akhir pekan lalu.
Film yang disutradarai Chris Columbus ini sendiri baru dirilis ulang di China pada Jumat (14/8) lalu. Dengan demikian, pendapatan sebesar US$13,4 juta itu diraih hanya dalam kurun waktu tiga hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan angka tersebut, penjualan tiket Harry Potter and the Sorcerer's Stone pada Sabtu (15/8) lalu disebut menjadi yang terbanyak dalam satu hari sejak bioskop China kembali beroperasi.
Sementara itu, peringkat kedua box office China ditempati Bad Boys for Life dengan pendapatan sebesar US$3,1 juta. Menyusul di belakangnya The Eight Hundred dengan US$2 juta, Interstellar dengan US1,3 juta, dan Sheep Without a Shepherd dengan US$1,1 juta.
Bila dijumlahkan dengan film peringkat enam ke bawah, box office China pekan lalu meraup US$21,9 juta. Pendapatan tersebut meningkat ketimbang pekan sebelumnya yang hanya mencapai US$17,3 juta.
China mulai membuka sebagian bioskopnya di daerah yang rendah angka Covid-19 alias zona hijau sejak Senin (20/7). Namun, sejumlah bioskop kembali tutup karena terjadi lonjakan kasus Covid-19 di beberapa lokasi.
Sementara itu, bioskop yang masih diizinkan beroperasi mesti mematuhi protokol kesehatan, salah satunya hanya boleh menyediakan tiket 30 persen dari kapasitas awal demi menerapkan peraturan penjarakan penonton.
Sampai akhir pekan kedua di bulan Agustus, kurang lebih 5.460 bioskop atau setengah dari seluruh layar di China sudah kembali beroperasi. Namun, jumlah bioskop yang sudah kembali beroperasi sampai pekan lalu belum diketahui.
(adp/has)