YG Entertainment tunda tayangkan episode terakhir reality show 24/365 With BLACKPINK setelah mendapat protes keras dari netizen China.
Melansir CNA, protes tersebut muncul setelah netizen China kecewa dengan konsep episode terakhir reality show 24/365 With BLACKPINK yang melibatkan bayi panda.
Dalam trailer yang diunggah YG Entertainment pada akhir pekan kemarin (4/11), para personel BLACKPINK berperan sebagai pengasuh bayi panda untuk sehari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, Jennie, Jisoo, Rose dan Lisa mendapat misi merawat dua bayi bernama Ai Bao dan Le Bao yang merupakan dua panda yang menghuni Resort Everland di Korea Selatan.
Jennie terlihat memegang bayi panda bernama Fu Bao yang duduk di pangkuannya. Fu Bao adalah bayi panda pertama yang lahir di Korea Selatan lewat program diplomasi panda bersama pemerintah China.
Aksi ini langsung menyulut protes dari warga China yang menilai BLACKPINK tidak memiliki kapasitas untuk merawat bayi panda lantaran hewan ini membutuhkan penanganan khusus.
Mereka juga menilai aksi ini dapat menularkan penyakit berbahaya yang berpotensi mengancam kelangsungan hidup panda.
Sementara itu, Asosiasi Satwa Liar di China mengirim surat teguran ke resort yang menjadi lokasi syuting episode tersebut. Mereka meminta pengelola menghentikan warga non-profesional memiliki akses kontak fisik dengan bayi panda dan merujuk tayangan tersebut.
YG Entertainment selaku agensi yang membawahi BLACKPINK menanggapi teguran tersebut dengan menunda penayangan episode tersebut untuk menghormati reaksi dari para ahli konservasi panda.
Dalam sebuah pertanyaan mereka mengaku telah melibatkan ahli hewan dan penjaga kebun binatang selama syuting berjalan. Mereka juga menegaskan para personel BLACKPINK juga telah mengikuti prosedur yang ketat untuk mencegah penularan serta mengikuti protokol yang telah dianjurkan.
Hal ini termasuk mewajibkan para personel BLACKPINK memakai sarung tangan, menggunakan masker dan pakaian pelindung termasuk rajin membersihkan area tangan dan kaki dengan desinfektan.
(bac)