Brian May Bingung Separuh Warga AS Tetap Pilih Trump

Gitaris yang juga mantan anggota band legendaris Queen, Brian May mengaku heran dengan hasil Pilpres AS 2020. Lebih tepatnya, masih banyak yang memilih Donald Trump meski ia kalah dari Joe Biden.

Pilpres AS 2020 berlangsung sengit. Dengan penghitungan suara yang jauh lebih lama dibanding biasanya, sejumlah negara bagian bahkan memiliki selisih yang amat tipis antara Biden dengan Trump.

Padahal, sejumlah analisa sebelumnya bertebaran dan menyebut Biden berpeluang besar menang telak.

Atas fenomena tersebut, musisi asal Inggris ini mengungkapkan keheranannya melalui sebuah video di media sosial, baru-baru ini.

"Saya menghabiskan banyak sekali kesempatan di Amerika Serikat, jadi saya sedikit mengerti, tapi tak cukup untuk membuat saya memahami apa yang terjadi dalam pemilihan baru-baru ini," kata May dalam video tersebut.

[Gambas:Instagram]

"Ini seperti ada orang baik di kedua sisi, ini tak bisa dibantah. Antara Republik dan Demokrat, ada polarisasi yang amat besar, dan negara itu terpecah jadi dua dan tidak dengan cara yang bersahabat," katanya.

"Bagi kami di sini [Inggris], kami terkejut bahwa nyaris setengah dari penduduk Amerika bisa melihat apa yang diperbuat Donald Trump selama empat tahun terakhir dan menyukainya bahkan ingin lebih dari itu," kata May.

"Maksud saya, bagi kami, ini hampir mustahil untuk mengerti hal tersebut. Dan inilah ketika kalian mulai membenci saya," lanjutnya.

May mengatakan pendapatnya tersebut tak bisa dilepaskan dari pemberitaan yang ia baca yang mengarah pada pembentukan opininya sendiri.

May menyebut, berdasarkan dari pemberitaan berbagai media, ia merasa bahwa sosok Donald Trump secara konsisten kerap berbohong, menindas, menipu, dan mempermalukan dirinya sendiri.

"Namun tetap saja, 70 juta orang kemudian menilai 'ok, dia orang baik," kata May.

Pada Juli lalu, band legendaris Queen merilis perangko untuk merayakan ulang tahun ke-50 grup tersebut. Paket perangko berisi sampul album Queen, foto ketika manggung, dan foto lawas.

"Sulit untuk mengungkapkan apa yang saya rasakan ketika melihat perangko yang indah ini," kata gitaris Queen, Brian May, dalam siaran pers.

May menambahkan, "Sejak kami menjadi empat anak lelaki dewasa yang memulai pencarian 50 tahun yang lalu, kehidupan kami dicurahkan untuk mewujudkan impian mustahil kami. Terkadang aneh saat bangun dan menyadari posisi di mana kami sekarang berada - dan kami sudah menjadi lembaga nasional!"