Mantan Beri Kesaksian soal Sengketa dengan Stephen Chow

Mantan kekasih dari Stephen Chow, Alice Yu, menjelaskan awal mula permasalahan yang berujung dirinya menggugat aktor juga sutradara asal Hong Kong tersebut senilai lebih dari HK$70 juta atau sekitar Rp127,7 miliar.

Hal itu ia ungkapkan dalam persidangan yang berlangsung pada 19 November lalu. Menurut Yu, semula ia adalah "penasihat properti" dari Chow dengan perjanjian akan diberi gaji sebesar HK$20 ribu setiap bulannya.

Gaji tersebut diberikan atas pekerjaan Yu dalam membantu Chow mengurus hak cipta dan investasi properti dari aktor laga tersebut.

Chow sendiri diketahui memiliki sejumlah film sukses, seperti Kung Fu Hustle (2004), CJ7 (2008) dan The Mermaid (2016).

Namun pada malam Natal 2002, kata Yu, ia dan Chow melakukan perjanjian secara verbal atas sebuah komisi bisnis.

Chow semula menjanjikan memberikan Yu sebuah sepeda sebagai hadiah. Tetapi Yu mengajukan komisi 10 persen dari investasi mereka, termasuk tiga unit properti mewah dengan lima garasi dan proyek yang didanai oleh Chow.

Diberitakan The Straight Times, Yu ditanya dalam persidangan pekan lalu mengapa dirinya tak membuat perjanjian secara tertulis soal kesepakatan tersebut.

Yu membalas, dia tidak melakukan hal tersebut karena kala itu masih percaya pada Chow.

Namun kepercayaan itu nyatanya tak berbuah manis. Yu mengaku dirinya tak menerima sepeser pun dari lebih dari komisi dirinya yang secara total senilai lebih dari HK$70 juta.

Meski belum memberikan kesaksian di persidangan, Chow mengaku memang memberikan janji kepada Yu. Namun dia mengatakan janji itu dibuat kala keduanya masih sedang dalam kasmaran sehingga tak butuh kontrak secara legal.

Chow juga menuding Yu melakukan kesesatan bukti tak lengkap, karena hanya menyebut keuntungan namun tidak menyinggung kerugian investasi lain sebesar HK$13 juta.

Chow juga mengatakan dirinya telah memberikan Yu HK$21,6 juta. Secara total, katanya, diberikan karena cinta tanpa ada motif lain.

Sebelumnya Stephen Chow diberitakan terancam mengalami kebangkrutan setelah kesulitan membayar utang kepada investor dan mantan pacarnya.

Pemeran utama dalam film komedi action legendaris, Kung Fu Hustle itu disebut-sebut mengalami krisis keuangan pada 2012.

Chow juga dilaporkan terlilit utang terkait bisnis investasi yang pernah ia kelola. Pada 2016, sejumlah investor menanamkan modal hingga 1,3 miliar dollar Hong Kong (Rp2,5 triliun) dan Chow menjanjikan keuntungan hingga hingga 1 miliar dollar Hong Kong (Rp1,9 triliun) setelah empat tahun.