Box office pekan pembuka Wonder Woman 1984 di China loyo dan jauh dari prediksi. Film sekuel ini hanya mampu menuai US$18,8 juta atau sekitar Rp266,9 miliar dari prediksi sebelumnya yang mencapai US$40 juta.
Di China, WW84 yang menandakan aksi berani Warner Bros merilis film di bioskop dan HBO Max di sejumlah wilayah ini kalah dari film lokal, The Rescue, yang masih menguasai pasar film setempat dengan US$35 juta.
Perolehan WW84 itu jauh dari capaian pendahulunya, Wonder Woman (2017) yang mendapatkan US$38 juta kala pekan pembuka di China, dan membawa pulang US$90,5 juta secara total.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Capaian pekan pembuka ini terbilang mengecewakan karena China dikenal kedekatannya dengan film superhero dan diharapkan jadi pasar bioskop terbesar dari film itu.
Secara total, Wonder Woman 1984 dibuka dengan pendapatan US$38,5 juta di pasar internasional yang mencakup 32 negara dengan US$5 juta di antaranya berasal dari bioskop Imax.
Hollywood Reporter melaporkan, dengan perolehan awal seperti ini, Wonder Woman 1984 yang berbujet US$200 juta dan menyatukan kembali Petty Jenkins dan Gal Gadot itu mesti berjuang keras untuk mendapatkan separuh dari biaya produksi.
Sementara itu, kondisi pasar perfilman dunia masih tak menentu karena pandemi. Setelah China berhasil kembali membuka bioskop setelah berbulan-bulan dihantam pandemi, sejumlah pasar di beberapa negara seperti Eropa kembali menutup bioskop karena lonjakan kasus Covid-19.
Kondisi itu dinilai akan semakin menyulitkan usaha Wonder Woman untuk bisa menuai kesuksesan komersil. Di sisi lain, Warner Bros. mengklaim film ini mampu tampil prima di pasar Amerika Latin dan Timur Tengah.
Di Amerika Utara sendiri, film Monster Hunter mampu menjadi jawara pada box office akhir pekan kemarin dengan capaian debut US$2,2 juta.
Hingga saat ini, bioskop yang buka di Amerika Serikat kurang dari 37 persen. Pasar bioskop terbesar di Amerika Serikat, yaitu New York City dan Los Angeles, masih dilarang untuk dibuka.
WW84 menceritakan petualangan Diana Prince alias Wonder Woman yang terlibat konflik dengan Uni Soviet ketika era Perang Dingin dekade '80-an.
Kali ini Diana bekerja sebagai antropolog senior di Smithsonian Institute di Washington DC. Ia mengkhususkan diri sebagai ahli budaya peradaban Mediterania kuno. Di sana, ia bertemu Barbara Ann Minerva (Kristen Wiig). Sinopsis Wonder Woman 1984 bisa disimak di sini.
(end)