Ariel Pink Didepak Label Rekaman usai Ikut Demo Pro-Trump

Musisi independen dengan nama panggung Ariel Pink didepak dari label rekaman yang menaunginya, Mexican Summer, setelah kedapatan mengikuti unjuk rasa pendukung Presiden Donald Trump pada akhir pekan lalu.

Mexican Summer mengumumkan kabar tersebut melalui pernyataan di Twitter, tanpa merujuk langsung ke peristiwa demonstrasi yang dihadiri Pink.

"Karena beberapa aktivitas belakangan, Mexican Summer dan stafnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Ariel Rosenberg alias Ariel Pink mulai sekarang," tulis Mexican Summer.

[Gambas:Twitter]

Pink sendiri mengakui bahwa ia memang ikut serta dalam demonstrasi di depan Gedung Putih pada pekan lalu. Sebagian demonstran dalam aksi tersebut kemudian bergerak ke kompleks parlemen AS di Capitol, di mana mereka menerobos masuk dan memicu kericuhan.

"Saya di Washington untuk dengan damai menunjukkan dukungan saya untuk presiden. Saya menghadiri demonstrasi di Gedung Putih dan kembali ke hotel dan beristirahat," kata Pink di Twitter.

[Gambas:Youtube]

Pink pun menegaskan bahwa ia "tidak pernah mendukung konfrontasi dengan kekerasan."

[Gambas:Youtube]

Beberapa bulan belakangan, Ariel memang terus menunjukkan dukungannya untuk Trump. Dalam salah satu kicauannya, Pink bahkan menyebut, "Trump dan timnya adalah orang-orang genius di era kita."

[Gambas:Twitter]

Pink juga mendukung klaim Trump yang menyatakan bahwa ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan umum 2020 lalu hingga Joe Biden bisa menang.

Sejumlah penggemarnya pun langsung mengutarakan kekecewaan sembari membalas twit-twit Pink. Kebanyakan penggemar mengaku kecewa karena mereka sangat menyukai musik Pink yang memang mendapat respons positif dari kritikus.

Mexican Summer sendiri terakhir kali merilis album Pink yang bertajuk Dedicated to Bobby Jameson pada 2018. Mereka seharusnya merilis album terbaru Pink pada 29 Januari mendatang.