Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian pada kuartal IV 2020 tumbuh 2,59% secara year on year. Selain itu, dari perhitungan berdasarkan lapangan usaha sektor pertanian juga mengukir pertumbuhan 1,75% YoY.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik kementan Kuntoro Boga Andri menyampaikan Kementerian Pertanian (Kementan) mengapresiasi kinerja para petani sehingga sektor pertanian dapat mempertahankan capaian positif dalam kontribusinya di perekonomian nasional.
"Ini adalah karena petani kita tak henti berkontribusi buat ekonomi nasional. Kami di Kementan membantu mereka menjaga tetap bekerja dengan segala kemampuan yang ada," kata Kuntoro dalam keterangan tertulis, Jumat (5/2/2021).
Kuntoro menjabarkan tahun 2020 dilalui dengan tidak mudah, akibat adanya beberapa permasalahan dalam produksi hingga pemasaran yang terhambat pembatasan jalur distribusi, akibat pandemi COVID-19.
"Petani kita sangat hebat dan tangguh. Kami akan terus jaga momentum ini di 2021 agar kontribusi sektor pertanian terjaga, bahkan bisa meningkat. Berbagai masalah 2020 kita selesaikan agar tidak menghambat produksi," ungkap Kuntoro.
Kepala BPS Suhariyanto menguraikan peningkatan sektor pertanian dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah komoditas tanaman pangan yang mengalami pertumbuhan sebesar 10,47%. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh bertambahnya luas panen dan produksi padi, jagung, ubi kayu serta cuaca yang mendukung.
Ia menambahkan komoditas perkebunan juga tumbuh 1,13% dengan komoditasnya berupa kelapa sawit.
"Kemudian komoditas hortikultura juga tumbuh 7,85% karena permintaan buah-buahan dan sayuran selama pandemi COVID-19," imbuh Suhariyanto.