Meghan Sebut Anggota Kerajaan Khawatirkan Kulit Gelap Anaknya

Meghan Markle mengungkap bahwa salah satu anggota Keluarga Kerajaan Inggris sempat mengkhawatirkan akan seberapa gelap warna kulit anaknya, Archie Harrison, mengindikasikan rasialisme di dalam monarki tersebut.

Penyandang gelar Duchess of Sussex itu mengungkap kejadian tersebut dalam wawancara dengan Oprah Winfrey yang ditayangkan di CBS pada Minggu (7/3) waktu setempat.

Awalnya, Oprah bertanya alasan Kerajaan Inggris tak mau menjadikan Archie sebagai pangeran. Ia mempertegas pertanyaannya, alasannya terkait ras anak tersebut sebagai keturunan Meghan atau tidak karena ia memang lahir dari keluarga multirasial dengan ibu Afrika-Amerika.

"Saya bisa memberi jawaban jujur. Di saat-saat saya hamil, kami diberi tahu bahwa dia tak akan diberi pengamanan. Dia juga tidak akan diberi gelar, dan ada pula kekhawatiran dan perbincangan mengenai seberapa gelap kulitnya ketika lahir nanti," tutur Meghan seperti dikutip AFP.

Oprah kemudian mempertegas bahwa ia juga sudah mendengar selentingan mengenai pertanyaan itu. Menurut kabar yang ia dengar, pernyataan rasial itu terucap saat seorang anggota keluarga kerajaan berbicara dengan Harry.

Ketika Oprah bertanya siapa orang yang dimaksud, Meghan menolak dengan berkata, "Saya rasa itu akan sangat menghancurkan mereka."

Ia kemudian berkata, "Pernyataan itu sampai ke saya melalui Harry. Perbincangan itu antara keluarganya dengan dia. Saya rasa perbincangan itu tak bisa dikotak-kotakkan."

Saat Harry bergabung dalam wawancara itu, Oprah pun menanyakan mengenai perbincangan rasial tersebut. Namun, Harry enggan berkomentar.

"Perbincangan itu tidak akan pernah saya ungkap. Saat itu, semuanya sangat canggung. Saya kaget," ucapnya.

Ketika Oprah bertanya apa Harry bisa mengungkap pertanyaan yang dilayangkan anggota keluarga itu, Harry hanya menjawab, "Saya tak nyaman mengungkap itu."

"Namun, itu terjadi benar-benar di awal. Anak itu akan terlihat seperti apa? Itu awal mula perbincangan bahwa dia tidak akan dapat pengamanan, ketika keluarga saya mengindikasikan dia tidak boleh melanjutkan akting."