Menang Grammy, Dua Lipa Ungkap Makna Future Nostalgia

Dua Lipa berhasil membawa pulang sebuah piala dalam Grammy Awards 2021. Piala tersebut diraih dalam kategori Best Pop Vocal Album berkat album penuh keduanya, Future Nostalgia, yang dirilis pada 27 Maret 2020.

Album tersebut mengalahkan beberapa album dari musisi ternama lainnya, seperti Lady Gaga (Chromatica), Taylor Swift (folklore), Harry Styles (Fine Line), and Justin Bieber (Changes).

"Future Nostalgia berarti begitu besar bagi saya. Itu telah mengubah hidup saya dalam banyak hal. Kebahagiaan adalah sesuatu yang kita semua pantas dapatkan dan butuhkan dalam hidup. Ini sangat berarti bagi saya," kata Dua Lipa.

Dalam Grammy Awards 2021, Dua Lipa juga menampilkan beberapa lagu dalam Future Nostalgia, yakni Levitating bersama DaBaby, serta Don't Start Now.

Tak hanya itu, ia sejatinya juga masuk enam nominasi Grammy Awards 2021, mulai dari Album of The Year dan Best Pop Vocal Album untuk Future Nostalgia, kemudian Record of the Year, Song of the Year, dan Best Pop Solo Performance untuk Don't Start Now.

Kolaborasinya bersama J Balvin, Bad Bunny, dan Tainy dalam lagu Un Dia juga masuk nominasi Best Pop Duo/Group Performance.

Album Future Nostalgia ditulis Dua Lipa dan diproduksi bersama Jeff Bahsker, Ian Kirkpatrick, Stuart Price, The Monsters & Strangerz, dan Koz.

Album tersebut dibuat untuk menciptakan suasana pop dan disco nostalgia dari musik-musik yang dinikmati Dua Lipa di masa kecilnya. Future Nostalgia memiliki lima lagu yakni Don't Start Now, Physical, Break My Heart, Hallucinate, dan Levitating.

Sebelum Grammy Awards 2021, album Future Nostalgia memenangkan Best International Album dalam ajang penghargaan musik Spanyol, LOS40 Music Awards, pada 2020.

[Gambas:Youtube]