GOT7 hingga Amber f(x) Suarakan #StopAsianHate

CNN Indonesia
Jumat, 19 Mar 2021 10:16 WIB
Beberapa idola K-pop seperti GOT7 turut bersuara mengenai rentetan kejahatan terhadap etnis Asia di Amerika Serikat (AS). (dok. JYP Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa idola K-pop turut bersuara mengenai rentetan kejahatan terhadap etnis Asia di Amerika Serikat (AS). Member GOT7 yakni Jackson, Mark, dan JB menyuarakan perlawanan terhadap kejahatan rasian tersebut.

"Sebagai etnis Asian, hal yang sedang terjadi sungguh menghancurkan hati saya. Kebencian dan rasisme dalam bentuk apapun tidak bisa diterima," tulis Jackson.

"Saya benar-benar meyakini tidak ada yang lahir dengan kebencian. Mereka yang melakukan itu pasti belajar untuk membenci. Jika seseorang bisa belajar membenci, mereka juga bisa belajar untuk mencintai #StopAsianHate," cuitnya di Twitter.



Begitu pula dengan Mark Tuan. Member GOT7 yang kini juga telah kembali ke AS turut menyuarakan perlawanan terhadap rasisme dan kejahatan rasial.

"Melihat sejumlah kejahatan terhadap etnis Asia-Amerika belakangan ini dan orang-orang dengan kulit berwarna sungguh menyedihkan. Kita semua adalah manusia yang berhak hidup tanpa rasa takut akibat warna kulit kita menantang keselamatan di Amerika. Kebencian dan kekerasan rasial harus diakhiri," cuit Mark.



Senada, leader GOT7, JB, juga turut bersuara dengan mengunggah gambar #STOPASIANHATE di Instagram Storynya sejak Kamis (18/3) malam.

Terpisah, Amber f(x) menyatakan amat muak membaca berita kekerasan yang dialami sejumlah etnis Asia di AS. Hal itu membuatnya langsung menghubungi orang tuanya untuk berhati-hati di sana.

"Saya tidak bisa berkata-kata dan muak dengan berita yang saya baca. Sungguh menyakitkan menghubungi ibu saya untuk memberi tahu hati-hati ketika di sana. Saya percaya dengan bersama-sama kita bisa menciptakan hal positif dan mengakhiri kebencian," tulis Amber.



Sebelumnya, aksi penembakan terjadi di tiga panti pijat, Atlanta pada Selasa (16/3). Ketiga insiden itu menewaskan delapan orang dan melukai satu orang lainnya.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyebut empat korban tewas dalam insiden penembakan di Atlanta pada Selasa (17/3) ini merupakan etnis Korea.

Etnis korban penembakan itu sempat memicu spekulasi masalah itu dipicu masalah rasisme yang dilakukan oleh orang Amerika terhadap keturunan Asia di Amerika.

Namun, pihak berwenang di Georgia sempat mengatakan kepada wartawan terlalu dini mengaitkan serangan di daerah Atlanta dengan masalah rasial.

(chri/end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK