HBO Disebut Tambah Tiga Proyek Lepasan Game of Thrones

CNN Indonesia
Minggu, 21 Mar 2021 20:46 WIB
HBO dilaporkan berencana mengembangkan semesta Game of Thrones lebih luas lagi dengan tiga proyek prekuel tambahan.
HBO dilaporkan berencana mengembangkan semesta Game of Thrones lebih luas lagi dengan tiga proyek prekuel tambahan. (Courtesy of HBO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah laporan menyebut bahwa HBO berencana mengembangkan semesta Game of Thrones lebih luas lagi dengan tiga proyek prekuel tambahan dari kisah ciptaan George R.R. Martin tersebut.

Deadline menyebut, salah satu proyek yang disasar bertajuk 9 Voyages. Proyek yang disebut paling jauh dalam segi pengembangan ini akan fokus pada Corlys Velaryon, yang juga dikenal sebagai the Sea Snake, pelaut terhebat dalam sejarah Seven Kingdoms.

Kreator The Mentalist, Bruno Heller, yang juga dilaporkan sebagai sosok pemberi ide spin-off ke HBO ini disebut tengah mengembangkan 9 Voyages.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek lainnya dilaporkan akan berlatar seribu tahun sebelum kisah Game of Thrones dan akan mengikuti kisah Princess Nymeria, leluhur House Martell yang menaklukkan dan memerintah Dorne.

Kemudian proyek terakhir disebut akan berlatar di Flea Bottom, kawasan kumuh King's Landing yang muncul di GoT. Di sana, penduduk termiskin Westeros bertahan hidup.

Meski begitu, Entertainment Weekly menyebut perwakilan HBO menolak berkomentar soal laporan ini.

EW sebelumnya menyebut HBO memang tengah agresif mengembangkan lebih banyak serial di dunia Westeros. Ide lain dari semesta tersebut yang sedang dikerjakan adalah sebuah proyek berdasarkan novela Tales of Dunk and Egg karya George R.R. Martin.

Selain itu, ada sebuah proyek prekuel lainnya yang dibuat berdasarkan kisah Robert's Rebellion. Peristiwa yang dikenal sebagai War of the Usurper itu merupakan pemberontakan melawan House Targaryen.

Meski memiliki banyak rencana proyek, baru satu serial prekuel yang mendapatkan lampu hijau, yaitu House of Dragon.

Proyek itu akan menceritakan perang saudara antara House Targaryen di Westeros dan dibuat berdasarkan buku Fire & Blood karya Martin. Serial ini diprediksi tayang pada 2022.

Chief Content Officer HBO dan HBO MAX, Casey Bloys, pada Februari lalu membocorkan rencana pengembangan serial Game of Thrones yang sudah tamat tahun 2019.

Ia menjelaskan bahwa novelis George R.R. Martin membuat jagat Game of Thrones yang sangat besar dan detail. Hal itu membuat Game of Thrones bisa dikembangkan dengan leluasa.

"Hal hebat mengenai itu adalah terdapat roadmaps, sejarah, dan karakter yang memungkinkan untuk diadaptasi untuk televisi. Kalian semua tahu, House of the Dragon akan segera rilis kami mulai syuting pada bulan April," kata Bloys.

Ia melanjutkan, "Saya ingin tiga atau lima atau 10 serial (lepas Game of Thrones) atau apa pun itu. Saya benar-benar berbicara dengan tim mengenai kisah yang kami ceritakan, karakter apa yang layak disorot."

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER