Pemeran karakter Winter Soldier, Sebastian Stan mengatakan sosok Sam Wilson alias Falcon yang menjadi Captain America kulit hitam (Anthony Mackie) dalam The Falcon and the Winter Soldier merupakan simbol yang kuat.
Sebagaimana dilansir Ace Showbiz, ia memulai penjelasan dengan mengatakan bahwa dirinya harus menyampaikan suara Mackie dalam berbagai hal, salah satunya dengan merujuk pada beberapa kejadian di dunia nyata.
"Kalian tidak bisa membuat serial yang mengeksplorasi judul Captain America tanpa membahas beberapa hal yang kita lihat di berita. Faktanya, menurut saya ini adalah serial Marvel yang paling relevan," kata Stan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang Captain Amerika kulit hitam adalah simbol yang sangat kuat, berdasarkan berbagai alasan yang kami diskusikan, tetapi dia juga orang yang tepat dari sudut pandang karakter untuk menggunakan tameng, terlepas dari ras." lanjutnya.
![]() |
Tahun lalu, Mackie menjadi Captain America berkulit hitam pertama dalam sejarah setelah dipastikan muncul di serial The Falcon and the Winter Soldier. Sedianya, karakter Captain America selalu diperankan aktor kulit putih.
"Saat ini di Amerika, saya rasa kita terbuka terhadap ide bahwa wajah saya akan mewakili kita, sebagai negara," kata Mackie tahun lalu.
Ia kemudian berkata, "Dan ras saya mewakili kita sebagai negara karena kami benar-benar telah membaur. Jadi tidak ada penampilan khas Amerika. Kita semua Amerika."
Mackie ingin karakter Captain America berkulit hitam yang ia perankan bisa mewakili setiap orang, bukan hanya beberapa kelompok tertentu.
Sebelumnya, Mackie sempat mengkritik Marvel Studio lantaran pekerja pada bagian produksi kurang beragam. Ia mengaku hal tersebut sangat mengganggu.
"Setelah terlibat dalam tujuh film MCU, setiap produser, sutradara, pemeran pengganti, perancang kostum, asisten produksi, semua orang berkulit putih," kata Mackie seperti dilansir Variety.
![]() |
Ia menjelaskan bahwa hanya ada satu produser berkulit hitam dalam MCU. Orang itu adalah Nate Moore yang menjadi produser film Black Panther yang dirilis 2018 lalu.
Tapi, katanya, semua orang yang terlibat Black Panther berkulit hitam karena film berlatar benua Afrika. Mulai dari sutradara, pemeran pengganti dan perancang kostum.
"Itu lebih rasis dibanding apa pun. Karena bila kalian hanya bisa merekrut orang kulit hitam untuk film orang kulit hitam, apa kalian mengatakan mereka tak cukup baik ketika kalian memiliki pemain dominan kulit putih?" ujar pria 42 tahun tersebut.
Lihat juga:Sinopsis The Falcon and The Winter Soldier |