Diterpa Isu Distorsi Sejarah, Rating Joseon Exorcist Turun

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mar 2021 10:52 WIB
Rating episode kedua drama Joseon Exorcist menurun usai diterpa isu distorsi sejarah pada episode perdananya. (Arsip SBS via Hancinema)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rating episode kedua drama Joseon Exorcist menurun usai diterpa isu distorsi sejarah pada episode perdananya. Berdasarkan data Nielsen Korea, episode terbaru drama tersebut mendapatkan rating 4,5 persen dan 6,9 persen untuk kedua bagiannya.

Penurunan tersebut cukup signifikan setelah Joseon Exorcist memimpin perolehan rating drama Korea slot Senin malam dengan 5,7 persen dan 8,9 persen untuk kedua bagiannya.

Joseon Exorcist tayang perdana di Korea pada Senin (22/3). Tak lama setelah episode itu tayang, banyak warganet menyuarakan kekecewaan terhadap drama tersebut.

Dalam episode pertama, Pangeran Chungnyeong (Jang Dong-yoon) diperintahkan ayahnya, Taejong (Kam Woo-sung), melakukan perjalanan ke perbatasan Dinasti Ming dekat Kabupaten Uiju akibat serangan zombi yang muncul di Joseon.

Perjalanan itu dilakukan untuk bisa bertemu pengusir setan dari Barat Yo Han (Darcy Paquet) dan penerjemah Marco (Seo Dong-won). Di sana lah, Pangeran Chungnyeong bertemu dengan Yo Han dan penerjemah Marco.

Kritikan muncul ketika penonton melihat beberapa makanan khas China seperti kue bulan, telur pitan, serta pangsit. Kemudian terlihat juga botol minuman keras gaya China dengan huruf China tertulis di atasnya.

Beberapa penonton mengatakan adegan itu merupakan penyimpangan sejarah Korea. Sinopsis Joseon Exorcist bisa dibaca di sini.

Menanggapi hal itu, SBS selaku tim produksi drama Joseon Exorcist mengatakan penggunaan alat peraga dan makanan gaya China pada episode satu untuk menggambarkan perjalanan jauh Pangeran Chungnyeong untuk menggantikan Putra Mahkota Yangnyeong.

"Kami menetapkan lokasi di sekitar Kabupaten Uiju (perbatasan Dinasti Ming) untuk menekankan situasi Pangeran Chungnyeong harus berjalan jauh ke perbatasan China menggantikan Putra Mahkota Yangnyeong untuk membawa kembali pengusir setan dari Barat," tulis SBS.

"Itu merupakan lokasi rombongan pengusir setan dari Barat bisa beristirahat setelah melakukan perjalanan dari Dinasti Ming dan masuk ke Joseon."

"Karena berdekatan dengan Dinasti Ming, kami menyiapkan alat peraga dengan menggunakan imajinasi kami kalau di sana juga sering menjadi lokasi lalu lintas orang China," ungkap SBS seperti dilansir Sports Kyunghyang via Naver.

Oleh sebab itu, SBS selaku tim produksi menegaskan tidak ada niatan khusus dari mereka di balik penggunaan atau menampilkan makanan serta barang bergaya China dalam drama Joseon Exorcist.

"Kami minta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan saat menonton adegan yang bisa menyebabkan kesalahpahaman dalam waktu sensitif ini. Kami akan lebih memperhatikan produksi untuk siaran di masa mendatang," tulis SBS.

(chri/end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK