Drama Korea Joseon Exorcist harus menghadapi masalah baru sebagai dampak tudingan distorsi sejarah Korea pada episode pertamanya. Selain langsung mengalami penurunan rating, drama tersebut juga kini mulai ditinggalkan sponsor.
Beberapa perusahaan yang awalnya menjadi sponsor Joseon Exorcist buka suara terkait kontroversi itu, salah satunya adalah Cozyma yang menyatakan telah menarik semua iklan untuk drama tersebut.
"Cozyma sama sekali tidak terlibat dengan serial tersebut," dalam pernyataan tertulis perusahaan merek kursi pijat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoguanwon, merek perawatan kesehatan, juga memutuskan kontrak sponsor dengan Joseon Exorcist dengan mengatakan tidak mengetahui detail alur cerita drama tersebut sebelum ditayangkan.
"Saat kami menandatangani perjanjian, kami tidak mendapatkan naskah atau sinopsis. Kami langsung meminta penghentian setelah mengetahui berita tersebut," keterangan tertulis Hoguanwon seperti dilansir Korea Times.
Selain dua merek itu, beberapa perusahaan lain seperti KT, LG Household & Health Care, dan ACE Bed juga membatalkan kontrak iklan mereka.
![]() |
Kontroversi tersebut muncul setelah episode pertama Joseon Exorcist tayang Senin (22/3). Drama itu memiliki latar belakang waktu Dinasti Joseon 1392-1910.
Joseon Exorcist merupakan drama fantasi supernatural yang mengisahkan King Taejong (Kam Woo-sung) dan putranya, Pangeran Chungnyeong (Jang Dong-yoon) yang nantinya dikenal sebagai Raja Sejong, salah satu raja paling dihormati sepanjang sejarah Korea, bertarung melawan roh jahat untuk menyelamatkan kerajaan mereka.
Dalam episode pertama, Raja Taejong digambarkan melakukan pembunuhan besar-besaran setelah berhalusinasi mendiang ayahnya.
Tak hanya itu, Pangeran Chungnyeong diperintahkan ayahnya, Taejong, melakukan perjalanan ke perbatasan Dinasti Ming dekat Kabupaten Uiju akibat serangan zombi yang muncul di Joseon.
Perjalanan itu dilakukan untuk bisa bertemu pengusir setan dari Barat Yo Han (Darcy Paquet) dan penerjemah Marco (Seo Dong-won). Di sana lah, Pangeran Chungnyeong bertemu dengan Yo Han dan penerjemah Marco.
Kritikan muncul ketika penonton melihat beberapa makanan khas China seperti kue bulan, telur pitan, serta pangsit. Kemudian terlihat juga botol minuman keras gaya China dengan huruf China tertulis di atasnya.
Beberapa penonton mengatakan adegan itu merupakan penyimpangan sejarah Korea. Sinopsis Joseon Exorcist bisa dibaca di sini.
Episode pertama Joseon Exorcist sejatinya mendapatkan rating yang cukup menjanjikan yakni 5,7 persen dan 8,9 persen untuk kedua bagiannya.
Namun, rating itu langsung turun menjadi 4,5 persen dan 6,9 persen untuk kedua bagian episode dua.
![]() |
SBS selaku tim produksi drama Joseon Exorcist mengatakan penggunaan alat peraga dan makanan gaya China pada episode satu untuk menggambarkan perjalanan jauh Pangeran Chungnyeong untuk menggantikan Putra Mahkota Yangnyeong.
Oleh sebab itu, SBS selaku tim produksi menegaskan tidak ada niatan khusus dari mereka di balik penggunaan atau menampilkan makanan serta barang bergaya China dalam drama Joseon Exorcist.
Selain itu, SBS selaku saluran televisi yang menayangkan drama tersebut menyatakan Joseon Exorcist tidak akan tayang dalam satu pekan mendatang.
"Kami akan merapikan kembali cerita secara keseluruhan dengan tidak tayang dalam satu pekan mulai dari pekan depan," tulis SBS seperti dilansir Star News via Naver.
(chri/fjr)