Rapper Lil Nas X menjawab segala kritikan yang datang atas video musiknya yang baru, Montero (Call Me By Your Name), yang berisi adegan dirinya melakukan twerking di depan Iblis.
Video untuk musik terbarunya itu dirilis pada Jumat (26/3) lalu dan berisikan sejumlah adegan dengan referensi Alkitab dan kisah Yunani Kuno.
Pada satu adegan, Lil Nas X turun melalui tiang ke Neraka dan menggoda Iblis, memberikannya sebuah tarian pangkuan yang jadi kontroversi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video tersebut dinilai sejumlah netizen tidak pantas dan tak bermoral bagi anak-anak. Lil Nas X kemudian membalas kritikan ini dan menyebutkan musiknya memang tak pernah dibuat untuk anak-anak.
"Memamerkan video Call Me By Your Name ke keponakan saya yang berusia tiga bulan," kata Lil Nas X dalam twit satire pada akhir pekan kemarin.
"Dan dia bilang, paman itu adalah visual yang cukup luar biasa mengapa di surga ada orang yang marah atas karya yang sensasional'. Nangis dah," lanjutnya.
Bukan hanya itu, video tersebut bahkan dituding sebagai bagian dari konspirasi "sistem" industri musik Barat untuk menjerumuskan anak-anak.
"Tak ada sistem yang terlibat. Saya membuat keputusan sendiri untuk menciptakan video musiknya. Saya seorang dewasa. Saya tak akan menghabiskan karier saya untuk melayani anak kalian. Itu tugas kalian," kata Lil Nas X.
"Kalian bilang seorang gay kulit hitam twerking ke setan CGI itu kiamat kayak perbudakan dan holocaust enggak pernah terjadi saja," kata Lil Nas X.
Lil Nas X sepertinya sudah akan menduga atas reaksi keras ini. Pada Jumat (26/3), musisi bernama Montero Lamar Hill ini mengungkapkan prediksinya itu dalam sebuah surat untuk dirinya sendiri yang berusia 14 tahun.
"Saya menulis sebuah lagu dengan nama kita di dalamnya. Ini soal seorang cowok yang kita temui musim panas lalu," kata Lil Nas X.
"Saya tahu kita berjanji tak pernah melela secara terbuka, saya tahu kita berjanji tak pernah menjadi tipe gay 'itu', saya tahu kita berjanji meninggal dengan rahasia ini, namun ini akan membuka pintu kepada banyak queer lainnya hanya untuk sekadar ada," lanjutnya.
"Kau lihat ini amat menakutkan bagi saya, orang-orang akan marah, mereka akan mengatakan saya membawa sebuah agenda. Namun kenyataannya adalah, itu saya. Agenda untuk membuat orang tak usah mengurusi kehidupan orang lain dan berhenti mendikte siapa mereka seharusnya," kata Lil Nas X.